SajianSedap.com - Tips membuat donat JCO yang enak ini pasti bisa diikuti semua orang.
Jika mengikuti tips membuat donat ini dijamis pasti tidak keras walau sudah dingin.
Yuk, langsung ikuti tips membuat donat JCO berikut ini.
Banyak orang bertanya-tanya bagaiman cara membut donat seenak Jco.
Pertanyaan ini muncul lantaran donat Jco tidak keras walau sudah dingin.
Makanya, dari yang kecil sampai yang besar pasti jatuh cinta dalam gigitan pertama.
Baca Juga: [KITCHENESIA.COM] What To Eat in Bali, 6 Easy Tricks to Improve Homemade Sambal Matah
Nah, sebenarnya mudah mambuat donat yang tidak keras walau sudah dingin.
Kita pun bisa kalau tahu caranya.
Yuk, sama-sama perhatikan cara agar donat tidak keras saat dingin ini.
1. Tambahkan Kentang
Ada alasannya kenapa orang suka sekali membuat donat kentang.
Soalnya, tambahan ketang ampuh membuat donat tetap lembut walau sudah dingin.
Makin banyak kentang ditambahkan, donat akan jadi makin lembut.
Tapi, tentu saa takaran kentangnya tidak bisa 100%.
Artikel berlanjut setelah video di bawah ini.
Baca Juga: Resep Mudah Donat Kentang Vanila Glasur Ini Gampang Banget Ditiru
Lazimnya, resep menggunakan 500 gram tepung terigu protein tinggi dan 200 gram kentang halus.
Ingat, kentangnya perlu kita kukus dulu kemudian dihaluskan.
Mengukus kentang pun tak boleh sembarangan.
Kentang harus dikukus dalam kondisi masih berkulit dan belum dikupas.
Soalnya, kalau sudah dikupas kulitnya, kentang akan menyerap lebih banyak air saat dikukus.
Hasilnya, adonan kentang halus akan lebih berair dan berpengaruh pada hasil akhir donat.
Kentang juga sebaiknya hanya dibelah dua selama dikukus, tidak lebih.
2. Takaran Air Harus Pas
Perhatikan adonan donat Anda, kalau dari awal adonannya sudah keras, Anda harus waspada donat juga akan keras hasilnya.
Baca Juga: Tips Membuat Bakso Ikan Supaya Kenyal Tanpa Boraks, Ini Dia 5 Kuncinya
Adonan yang keras menunjukkan takaran air yang kurang.
Segera tambahkan air kalau Anda merasa adonan sangat keras.
Tapi ingat, penambahan air harus dilakukan sebelum memasukan margarin, ya.
Jadi, proses pembuatan donat selalu dimulai dengan mencampur tepung terigu, ragi instan, susu bubuk, dan gula lalu ditambahkan kentang.
Setelah itu, baru dimasukkan telur dan air es sedikit-sedikit sambil diuleni sampai kalis.
Baru ditambahkan margarin dan garam.
Nah, sebelum ditambahkan margarin, kita harus mengetes dulu, apakah adonan donat terasa keras?
Kalau sudah ditambahkan margarin, kita dilarang keras menambahkan air lagi.
Baca Juga: Tips Sukses Membuat Nasi Uduk Hanya dengan Rice Cooker, Dijamin Mudah dan Sangat Praktis
Soalnya, gluten yang tadinya sudah terbentuk bisa rusak dan donat bisa jadi gagal.
3. Fermentasi Harus Benar
Fermentasi juga bisa berpengaruh pada hasil donat yang keras, lo.
Kalau fermentasi kurang lama, donat berarti belum mengembang sempurna sehingga bisa jadi bantet hasil akhirnya.
Di resep, kita mungkin diminta mengistirahatkan adonan selama 30 menit.
Tapi, waktu fermentasi bisa sangat berpengaruh pada suhu tempat donat dibuat.
Semakin panas suhunya, maka proses fermentasi akan makin cepat sehingga mungkin dalam 25 menit saja, fermentasi telah selesai.
Tapi, kalau dibuat dalam ruangan berAC yang dingin misalnya, fermentasi jadi melambat.
Jadi bisa saja walau sudah 30 menit, donat masih belum mengembang sempurna.
Nah, itu dia tips agar donat tidak keras setelah dingin.
Segera diterapkan tiap kali membuat donat, ya.
Baca Juga: Tips Memilih Kulit Siomay yang Sesuai, Siomay Pasti Jadi Makin Enak dan Nikmat