Produk unggulan dari perusahaannya ini adalah lobster yang disebut dengan 'Susi Brand'.
Dengan perjuangan dan kerja kerasnya, bisnis pengolahan ikan inipun meluas hingga ke pasar Asia dan Amerika.
Karena pasarannya yang semakin meluas, Susi pun mulai memerlukan sarana transportasi udara yang dapat mengangkut hasil lautnya dalam keadaan segar dengan cepat.
Susi memutuskan untuk membeli sebuah Cessna Caravan pada tahun 2004 dan mulai mendirikan PT ASI Pudjiastuti Aviation.
Dengan menggunakan satu-satunya pesawat yang ia miliki, Susi mengangkut hasil laut tangkapan para nelayan dari berbagai pantai di Indonesia untuk didistribusikan ke Pasar Jakarta dan Jepang.
Pasca ditunjuknya Susi Pudjiastuti sebagai menteri oleh Presiden Joko Widodo, ia memutuskan untuk meninggalkan beberapa posisi lamanya.
Termasuk jabatannya sebagai Presiden Direktur PT ASI Pudjiastuti dan PT ASI Pudjiastuti Aviation.
Hal ini ia lakukan semata-mata untuk menghindari terjadinya konflik kepentingan antara dirinya sebagai menteri dan pengusaha.
Penunjukkan Susi sebagai menteri ini memang sempat menuai banyak kontroversi masyarakat.
Namun, tak jarang juga masyarakat yang memuji kegigihan Susi.
Pencapaian yang diraih oleh Menteri Perikanan dan Kelautan ini seolah membuktikan bahwa pendidikan tinggi tidak melulu menjadi jaminan untuk menjadi orang yang sukses.
Dari kisah perjalanan Menteri Susi ini, kita bisa melihat bahwa sukses adalah milik mereka yang mau berusaha dan bekerja keras. (*)