Dari Kecil Banting Tulang Jualan Ikan dan Baru Lulus SMA di Usia 53 Tahun, Wanita Ini Kini Masuk Jajaran Orang Terkaya di Indonesia

By Virny Apriliyanty, Kamis, 5 September 2019 | 17:45 WIB
Dari Kecil Banting Tulang Jualan Ikan dan Baru Lulus SMA di Usia 53 Tahun, Wanita Ini Kini Masuk Jajaran Orang Terkaya di Indonesia (Kompasiana.com)

SajianSedap.com - Sosok wanita ini banyak dikagumi karena kisah hidupnya. 

Siapa sangka, dulunya Ia harus banting tulang jualan ikan dan baru lulus SMA di usia 53 tahun. 

Tapi kini, Ia menjadi orang terkaya di Indonesia. 

Baca Juga: Disebut Bisa Buat Awet Muda, #SahabatSayur Harus Tahu Fakta Menarik Kimchi, Makanan Khas Korea yang Banyak Digemari Orang

Nama Susi Pudjiastuti pasti tidak asing lagi di telinga masyarakat Indonesia.

Saat ini, perempuan asal Pangandaran ini menjabat sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan pada Kabinet Kerja Jokowi-JK periode 2014-2019.

Sebelum menjabat sebagai seorang menteri, Susi mengawali kariernya sebagai pengusaha.

Namun, sedikit berbeda dari kebanyakan menteri lainnya yang memiliki gelar pendidikan tinggil, Susi diketahui cuma lulusan SMP. 

Selain itu, kisah perjuangan hidupnya juga menginspirasi banyak orang. 

Baca Juga: [KITCHENESIA.COM] What To Eat in Bali, 6 Easy Tricks to Improve Homemade Sambal Matah

Masa Kecil Jualan Ikan

Menteri Kelautan dan Perikanan RI, Susi Pudjiastuti

Kini semua tahu kalau Susi menjadi salah satu menteri terkaya di Indonesia.

Ia merupakan pemilik sekaligus Presiden Direktur dari PT ASI Pudjiastuti Marine Product, eksportir hasil-hasil perikanan dan PT ASI Pudjiastuti Aviation atau penerbangan Susi Air dari Jawa Barat.

Hingga awal tahun 2012, Susi Air telah mempekerjakan sekitar 185 pilot yang 175 diantaranya adalah pilot asing.

Baca Juga: Ibunda Kiki Farrel Divonis Kanker Usus untuk Kedua Kalinya, Siapa Sangka Makanan Sehari-hari Ini Jadi Penyebabnya!

Padahal, pada masa kecilnya, Ia diketahui hidup mandiri dengan berjualan ikan, lo. 

“Bu Susi itu pintar bahasa Inggris dan Jerman sejak dulu masih SMP. Kami dulu selalu lihat Susi kecil masih SMP sudah sering ngobrol dengan para bule,” tutur Suharto (60), warga yang tinggal di dekat sekolah Susi di Pangandaran, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, Selasa (28/10/2014).

Menurut Suharto, Susi kecil tak beda dengan anak-anak perempuan kampung di Pangandaran.

Namun, kata dia, Susi sudah terlihat mandiri sejak kecil sekalipun keluarganya termasuk kalangan berada.

Artikel berlanjut setelah video di bawah ini. 

"Bu Susi itu sejak dulu berjualan ikan keliling bukan sebagai orang yang tak mampu. Dia itu anak orang kaya raya, tapi hidupnya tak mau menunjukkan kalau dia hidup berlebih, dari dulu orangnya itu terlihat mandiri dan tak gengsian,” kata Suharto, yang mengaku mengenal Susi sejak kecil.

Setelah lulus SMP, lanjut Suharto, Susi pun melanjutkan sekolah ke SMS di Yogyakarta.

Baca Juga: Lahir dari Keluarga Tak Mampu, Pelawak Ini Sekarang Punya Bisnis Kuliner Hingga Disebut Artis Terkaya Ke-2 di Indonesia

Susi Pudjiastuti tegaskan Gading Marten bukanlah pacar Nadine Kaiser

Dia mengaku tak tahu persis ada persoalan apa, tetapi dia melihat sendiri Susi tak menyelesaikan sekolahnya itu sampai lulus.

Sepulang kembali ke Pangandaran, kenang Suharto, Susi langsung menikah dengan Yoyo, warga asli Pangandaran. Yoyo adalah suami pertama Susi.

Sebagai orang yang melihat langsung tumbuh kembang dan perjalanan hidup Susi, Suharto tak menampik ada rasa bangga yang turut dia rasakan saat perempuan itu dilantik menjadi Menteri Kelautan dan Perikanan.

“Saya sangat bangga dengan Bu Susi yang berhasil menjadi menteri seperti sekarang. Tentu saya sangat bangga,” ungkap Suharto dengan mata berbinar.

Baru Lulus SMA di Usia 53 Tahun

Sebelumnya, Susi Pudjiastuti hanya seorang lulusan SMP.

Bahkan pada pendidikannya di tingkat SMA, Susi berhenti di kelas 2 karena dikeluarkan dari sekolah.

Ia baru saja mendapatkan Ijazah Paket C nya pada Jumat (13/7/2018) kemarin setelah mengikuti ujian pada 13 Mei 2018 lalu.

Hal ini disampaikan oleh Fika Fawzia, asisten pribadi Susi melalui postingan di akun Instagramnya @ffawzia07 pada Sabtu (14/7/2018).

Menteri Kelautan dan Perikanan RI Susi Pudjiastuti

Baca Juga: Dulu Banting Tulang Jual Gorengan, Nasib Artis Tampan Ini Bikin Kaget, Kondisi Rumahnya Jadi Sorotan!

Tak tanggung-tanggung, bahkan wanita berusia 53 tahun ini menjadi lulusan terbaik dari 569 peserta ujian se-Ciamis.

Ya, menteri yang dikenal dengan gayanya yang nyentrik ini baru mendapatkan Ijazah Paket C nya di usia 53 tahun.

Pencapaiannya yang membanggakan ini tentu membuat masyarakat semakin kagum pada sosok Susi Pudjiastuti.

Alih-alih putus asa, pasca dikeluarkan dari sekolah, Susi justru menjual semua perhiasan yang ia miliki.

Hasil dari penjualan itu ia gunakan sebagai modal untuk pengepul ikan di Pangandaran pada tahun 1983.

Baca Juga: Disebut-sebut Kendalikan Syahrini, Sifat Asli Aisyahrani Terbongkar Ketika SusterTak Menyahut Saat Disuruh Suapi Anak

Bisnisnya ini berkembang cukup baik.

Pada tahun 1996 Susi mendirikan sebuah pabrik pengolahan ikan PT ASI Pudjiastuti Marine Product.

Produk unggulan dari perusahaannya ini adalah lobster yang disebut dengan 'Susi Brand'.

Dengan perjuangan dan kerja kerasnya, bisnis pengolahan ikan inipun meluas hingga ke pasar Asia dan Amerika.

Karena pasarannya yang semakin meluas, Susi pun mulai memerlukan sarana transportasi udara yang dapat mengangkut hasil lautnya dalam keadaan segar dengan cepat.

Susi memutuskan untuk membeli sebuah Cessna Caravan pada tahun 2004 dan mulai mendirikan PT ASI Pudjiastuti Aviation.

Baca Juga: Tak Sabar Menunggu Order Makanan, Isi Chat Kaesang dan Ojol Ini Curi Perhatian Warganet, 'Jangan Marah Balik Mas'

Dengan menggunakan satu-satunya pesawat yang ia miliki, Susi mengangkut hasil laut tangkapan para nelayan dari berbagai pantai di Indonesia untuk didistribusikan ke Pasar Jakarta dan Jepang.

Pasca ditunjuknya Susi Pudjiastuti sebagai menteri oleh Presiden Joko Widodo, ia memutuskan untuk meninggalkan beberapa posisi lamanya.

Termasuk jabatannya sebagai Presiden Direktur PT ASI Pudjiastuti dan PT ASI Pudjiastuti Aviation.

Hal ini ia lakukan semata-mata untuk menghindari terjadinya konflik kepentingan antara dirinya sebagai menteri dan pengusaha.

Penunjukkan Susi sebagai menteri ini memang sempat menuai banyak kontroversi masyarakat.

Namun, tak jarang juga masyarakat yang memuji kegigihan Susi.

Pencapaian yang diraih oleh Menteri Perikanan dan Kelautan ini seolah membuktikan bahwa pendidikan tinggi tidak melulu menjadi jaminan untuk menjadi orang yang sukses.

Dari kisah perjalanan Menteri Susi ini, kita bisa melihat bahwa sukses adalah milik mereka yang mau berusaha dan bekerja keras. (*)

Baca Juga: Diajak Gabung Elza Syarief, Syahrini Langsung Bertindak Setelah Nikita Mirzani Sebar Foto Panas dan Lempar Komentar Pedas