Di antaranya seperti peredaran narkotika yang dilakukan dioperasikan di dalam lapas hingga tindakan kejahatan pemerasan.
Tak hanya dengan cara menyelundupkan sendiri, para tahanan juga bisa saja 'menyewa' dari penjaga.
Baca Juga: Lama Tak Ada Kabar, Artis Lawas Ini Mention Menteri Susi dengan Ikan dan Nasi, Ada Apa?
Dikutip Gridhot dari Kompas.com, di tahun 2014 pernah terungkap kalau penjaga tahanan menyewakan hpnya dengan jenis Android dengan tarif Rp 3 juta per bulan.
Seorang mantan narapidana dengan nama samaran Don mengaku sudah terbiasa menyewa handphone di penjara.
Menurut Don, masyarakat jangan mudah percaya dengan kesan angker Lapas Nusakambangan.
Meski mendapat sebutan penjara bagi penjahat kelas kakap, selama bertahun-tahun di sana, Don malah bebas berkomunikasi via ponsel.
Namun hal tersebut terjadi di tahun 2014 dan kini aturan di tahanan sudah semakin ketat sehingga para tersangka kesulitan menggunakan handphone.