Penertiban Bangunan di Medan Ricuh, Satpol PP Dilempari Air Cabai dan Urin Sampai Muntah

By Tazkiya, Jumat, 13 September 2019 | 19:25 WIB
Petugas Satpol PP dan warga yang terkena siraman air kencing saat penertiban kawasan Warenhuis ()

Baca Juga: 5 Artis Tanah Air ini Terang-terangan Akui jadi Transgender, Nomor 3 Kini Jualan Sepatu Demi Sesuap Nasi

Cekcok Penertiban Warenhuis, Warga Adang Alat Berat Satpol PP untuk Robohkan Bangunan Ilegal

Penghuni Rumah Tidak Mau Beranjak, Petugas Langsung Hancurkan Bangunan di Kawasan Warenhuis

Aksi Buka Baju Warnai Penertiban Rumah di Kawasan Warenhuis

Beberapa warga coba menyirami petugas menggunakan air cabe hingga kunyit.

"Kami mau digusur, minta lah uang pindah. Kami kan masyarakat, kami tanya luas tanah orang ini diam aja. Gak dikasih tau dari mana ke mana luasnya. Main bongkar aja, kami gak ada di-open-i. Sofyan (Kasatpol PP Medan) itu sombong kali, kami tanyak gak ada dia menjawab apapun," ucap warga bernama Nurmaini.

"Kami sudah tiga generasi, bapak wali kota itu pas terpilih, minta dukungan, termasuk saya yang mendukung dia, tapi dia mengusir kami sesuka-suka dia. Kami mau dibongkar, tapi kasih lah kami uang pindah," sambungnya.

Satpol PP  Muntah Dilempari Air Urin

Bahkan sampai berita diturunkan, petugas Satpol PP dibantu dengan pihak kepolisian dan TNI masih melakukan penertiban di lokasi.