Yudanegara adalah putra bungsu dari enam bersaudara.
Ia lahir dan besar di keluarga PNS.
Ayahnya yang telah meninggal dunia pada 2001 lalu, pernah bekerja di Badan Pertanahan Nasional (BPN), sedangkan ibunya pensiunan Kementerian Agama.
Ia merupakan teman kakak kedua GKR Bendara, yakni Nurmagupita atau GKR Condrokirono.
Dari situlah pertemuan keduanya bermula.
Pascaperkenalan tersebut, terjadilah komunikasi intensif.
"Saya dikenalkan olek kakak. Setelah berkenalan, ia menelepon saya. Seiring berjalannya waktu, kami semakin sering berkomunikasi. Tak jarang, kami juga meluangkan waktu untuk jalan-jalan bersama," cerita Bendara.
Baca Juga: Ayahnya Lebih Kaya dari Syahrini, Putra Tukul Arwana Justru Memilih Kerja Ini untuk Sesuap Nasi
Artikel berlanjut setelah video berikut ini
Semakin lama, Ia mulai melihat bahwa Yudanegara adalah sosok yang dewasa dan matang.
Yudanegara juga memiliki sifat pekerja keras dan bertanggung jawab. Bendara pun semakin yakin, laki-laki berpostur tinggi besar tersebut adalah jodohnya.
"Setelah empat tahun berpacaran, kami akhirnya memutuskan untuk menikah," ucap Bendara mantap.
Yudanegara juga memuji sosok Bendara yang anggun dan penuh kharisma.
Baginya, Bendara adalah sosok idaman bagi setiap laki-laki.
"Sejak pertama kenal, saya langsung tertarik," aku Yudanegara.
"Saat sedang dalam kesulitan, saya sering curhat kepadanya. Ia sosok yang memiliki kemandirian kuat. Saat ini, Bendara membuka bisnis butik di salah satu pusat perbelanjaan di Jakarta Selatan. "Saya melamarnya September 2010 lalu," katanya.