Tak Disangka, Ternyata Diet dengan Lemon Punya Efek Samping yang Bahaya untuk Tubuh! Ini Alasannya
SajianSedap.com - Siapa yang tak kenal dengan Diet Lemon?
Diet dengan Lemon ini sudah menjadi tren untuk menurunkan berat badan.
Tak hanya itu, buah lemon sendiri juga dikenal dengan segudang manfaat yang dimilikinya!
Kandungan yang terdapat dalam buah lemon juga sering menjadikan buah berwarna kuning itu sebagai salah satu makanan untuk gaya hidup sehat.
Namun, siapa sangka, ternyata terlalu banyak mengonsumsi lemon punya efek samping yang berbahaya untuk tubuh, lo!
Menurut peneliti dari University of Michigan, Mark Moyad tubuh cuma memerlukan kandungan lemon maksimal 500 mg perhari.
Melansir Curejoy.com via Grid.ID, mengonsumsi lemon secara berlebih (overdosis vitamin C) memiliki dampak buruk bagi tubuh.
Diketahui, onsumsi vitamin C lebih dari 2000 mg perhari akan mengakibatkan overdosis.
Berikut ini adalah efek samping dari konsumsi lemon yang berlebih:
1. Merusak Enamel Gigi
Kandungan asam yang tinggi pada buah lemon dapat merusak enamel gigi.
Enamel gigi memiliki pH sekitar 5,5, sehingga dapat terkikis oleh zat yang mengandung keasaman lebih tinggi.
Penelitian telah menunjukkan kandungan asam apa pun di bawah 4 pH dapat menyebabkan enamel gigi terkikis.
Asam sitrat dan askorbat pada lemon memiliki pH sekitar 2.
Ketika asam ini bekerja pada kalsium di enamel gigi, maka akan membuatnya terkikis.
Menurut Julia Morton, dalam bukunya, Fruits of Warm Climate, jus lemon memiliki efek paling erosif pada gigi.
2. Sariawan
Sariawan (sedikit luka terbuka di dalam mulut) sering disebabkan oleh reaksi alergi.
Salah satu penyebab alergi bisa di dapat dari buah-buahan yang sangat masam seperti lemon.
Beberapa dokter bahkan menyarankan untuk tidak mengonsumsi buah lemon pada saat sariawan.
3. GERD (Gastro-oesophageal reflux disease)
Gastroesophageal reflux disease (GERD) adalah naiknya cairan asam lambung ke tenggorokan.
Artikel akan berlanjut setelah video ini.
Cairan tersebut dapat memicu peradangan dan mengiritasi lapisan dalam kerongkongan.
Gejala utamanya adalah nyeri pada ulu hati yang terus-menerus dan naiknya asam lambung ke kerongkongan.
Tingkat keasaman yang tinggi pada lemon dapat mengakibatkan iritasi pada lapisan lambung dan kerongkongan.
Iritasi pada lapisan lambunglah yang dapat mengakibatkan terjadinya GERD, salah satunya penyakit maag.
4. Sering Buang Air dan Dehidrasi
Kandungan vitamin C pada lemon dapat meningkatkan produksi urin.
Ini biasanya terjadi pada orang yang mengalami hipertensi atau orang yang menderita penyakit kencing.
Produksi urin yang berlebih membuat sering buang air sehingga bisa berakibat dehidrasi.
Agar tidak mengalami dehidrasi sebaiknya lebih sering minum air putih.
5. Sakit Kepala Sebelah (Migrain)
Bagi sebagian orang, buah jeruk seperti lemon bisa menjadi pemicu migrain.
Dalam sebuah penelitian, 11% dari 490 pasien migrain mengatakan bahwa makan buah jeruk dapat menimbulkan serangan sakit kepala.
Ini karena buah jeruk memiliki tyramine, produk protein, yang merupakan pemicu migrain.
6. Pencernaan Bermasalah dan Kelesuan
Menurut ilmuan kesehatan dari India, Ayurveda, jus lemon sebaiknya tidak dicampur dengan susu, yogurt, tomat, dan mentimun.
Hal ini dikarenakan akan membuat kandungan di dalamnya menjadi tidak seimbang sehingga membuat pencernaan bermasalah dan mengakibatkan kelesuan.
Mulai sekarang, jangan lupa untuk perhatikan asupan lemon setiap harinya ya, SaSe Lovers!