Allianz Peduli dan NOVA Kembali Gelar Perempuan Punya Power Atur Uang di Bekasi, Dihadiri Sampai 300 Orang Sahabat Nova

By Virny Apriliyanty, Jumat, 1 November 2019 | 09:09 WIB
Sesi talkshow soal pengelolaan sampah dan perkenalan program Tukar Sampahmu, Lindungi Dirimu dengan Britania Sari (tengah) dan Shadika Mega Puspita (kanan). (Jenny / NOVA)

Kemudian, Indira Dhian Saraswaty selaku Editor in Chief NOVA juga memberi sambutan dan ucapan terima kasih kepada Sahabat NOVA yang sudah berkumpul sejak pagi hari.

Sesi pertama adalah sesi perencanaan keuangan keluarga dari Meta Lakhsmi, Head of Investment Communication and Fund Development Allianz Indonesia yang dimoderatori oleh Indira.

Seperti acara Perempuan Punya Power Atur Uang di Tangerang, Meta kembali memberikan pemaparan tentang perencanaan keuangan yang dimulai dari membuat tujuan, evaluasi kondisi saat ini, perencanaan, implementasi, hingga evaluasi akhir.

Ia pun mengajak para perempuan yang hadir untuk melakukan evaluasi pendapatan.

“Lakukan evaluasi pendapatan dikurangi biaya, karena kalau pendapatannya naik, biaya hidupnya juga naik,” ujarnya.

Meta pun mengingatkan para ibu untuk menyadari bahwa kaya itu bukan karena pendapatannya tetapi cara pengelolaan keuangan.

“Jadi kaya itu bukan karena pendapatannya, tapi bagaimana kita mengelolanya. Karena itu perencanaan keuangan penting,” jelasnya.

Sesi talkshow soal pengelolaan sampah dan perkenalan program Tukar Sampahmu, Lindungi Dirimu dengan Britania Sari (tengah) dan Shadika Mega Puspita (kanan).

Baca Juga: Resep Skotel Warna Warni Enak, Siap Warnai Bekal Si Kecil Pagi Ini

Tak terasa selama hampir 1 jam suasana interaktif pemaparan perencanaan keuangan hingga sesi tanya jawab berlangsung.

Selanjutnya adalah sesi soal pengelolaan sampah dan cara pintar tukar sampah jadi asuransi bersama Britania Sari, praktisi gaya hidup minim sampah dan Shadika Mega Puspita, perwakilan Allianz Indonesia.

Masalah sampah banyak disinggung di sesi ini.

“Tahun 2021, diperkirakan Bantar Gebang sudah tak bisa menahan produksi sampah,” ucap Sari mengingatkan semua peserta yang hadir.