Keren! Budaya Makan Angkringan Yogyakarta Karya Anak Bangsa Sampai ke Negeri Matahari Terbit

By Tazkiya, Minggu, 3 November 2019 | 17:45 WIB
Angkringan Yogyakarta di Jepang (Instagram/kitazawajun)

Keren! Karya Anak Bangsa, Perkenalkan Budaya Makan Angkringan Yogyakarta Sampai ke Negeri Matahari Terbit

Sajiansedap.com - Hidup didua negara bukan alasan untuk kita kehilangan jati diri bangsa.

Entah untuk mengadu nasib maupun untung mengenyam bangku pendidikan.

Suatu keharusan untuk kaum muda terus melakukan pengembangan kreatifitas serta inovasi-inovasi baru demi kemajuan bangsa di mata dunia.

Salah satunya dalam kebudayaan, seperti  proyek yang sedang digarap Jun Kitazawa di Jepang.

Baca Juga: [KITCHENESIA.COM] At Kopi Goh Leng Cafe, Traditional Coffee Makes A Comeback and Gets Fancy

Memperkenalkan budaya makan angkringan Yogyakarta ke tempat kelahirannya, Jepang.

Proyek ini dinamakan “NOWHERE OASIS” yang diprakarsai oleh Jun Kitazawa, seniman yang lahir di Tokyo dan kini tinggal di Yogyakarta.

Berangkat dari kegelisahannya akan hidup di dua negara dan masyarakat yang berbeda, serta kerap hilir-mudik tanpa memiliki sebuah “destinasi”, Kitazawa menuangkan pengalamannya ke dalam interpretasi akan angkringan.

Terlihat beberapa gerobak angkringan yang dibuat di Yogyakarta muncul di jalanan Ikebukuro, Tokyo.

Lokasi utamanya berada di depan plaza Teater Tokyo Metropolitan, tetapi gerobak-gerobak ini juga berpindah ke beberapa lokasi di sekitar Stasiun Ikebukuro.

Bekerja sama dengan komunitas orang Indonesia yang tinggal di Jepang, angkringan ini akan mengundang berbagai macam respons dari orang-orang yang mengunjungi dan melewati Ikebukuro.

Baca Juga: Suaminya Viral karena Lempar Botol Mineral Di Stadion, Begini Sosok Istri Gubernur Kalteng yang Terpaut Beda Usia 19 Tahun!

Suasana Angkringan Yogyakarta di Jepang

Kehangatan bercengkrama bersama kerabat dibalik terpal merupakan suasana yang ingin di gambarkan dan diperkenalkan oleh Jun Kitazawa dalam proyeknya kali ini.

"Kala hari mulai petang, gerobak makanan yang disebut “Angkringan” mulai bermunculan di jalanan Yogyakarta.

Pengunjungnya duduk berdampingan sembari bercengkerama di ruang yang nyaman dan bersahabat ini.

Di sini, waktu berjalan begitu pelan.

Selembar terpal menyelimuti gerobak angkringan, membuat yang di dalam tak terlihat dari luar.

Oleh karena itu, angkringan bisa diakses oleh siapa saja, tetapi tidak terlalu terbuka.

Angkringan mempertahankan karakter kota Yogyakarta melalui kedua sisinya: antara terlihat dan tak kasatmata; umum sekaligus tertutup." tulisnya dalam postingan di Instagram miliknya.

Baca Juga: Kumpulan 5 Resep Bakmi Enak yang Bikin Ogah Beranjak dari Meja Makan

Tak hanya nuansa kehangatan yang diperkenalkannya, namun mereka juga memperkanalkan Nasi Kucing kepada penduduk Jepang.

Memperkenalkan Nasi Kucing di Jepang

Nasi Kucing sendiri merupakan panganan olahan khas Yogyakarta.

Nasi kucing memiliki porsi kecil yang ditambah dengan berbagai macam lauk.

Jenis lauk yang disediakan biasanya ikan dan tempe.

 

Nasi Kucing

Biasa disajikan dengan daun pisang dan bisa langsung disantap.

Nasi kucing biasanya dijual dengan harga murah.

Harga yang idbandrol untuk makanan dan minuman yang dijual dalam angkringan, biasanya mulai dari Rp 1000.

Baca Juga: Sempat Ditinggalkan Setelah Ani Yudhoyono Wafat, Anissa Pohan Sebut Hal ini yang Jadi Alasan Perubahan Tradisi Makan Malam Keluarga SBY

Yang tak boleh ketinggalan pula dari angkringan Yogyakarta adalah satenya.

Sate Angkringan

Berbagai macam jenis sate-satean selalu dijajakan di tiap angkringan.

Mulai dari sate telur puyuh, hati, ampela, usus, kulit, bahkan udang dan lain sebagainya.

Di Jepang, mereka juga menjual berbagai macam minuman yang biasa kita konsumsi di Indonesia seperti energen, teh botoh dan lain sebagainya.

Yang Dijual Angkringan Jogja di Jepang

Sambutan baik pun mereka dapatkan dari komentar positif yang di tuliskan warganet dalam postingan.

@ryan.iskandarmuda "Wah...go internasional... salut."

@vicky_ichigo "Sego kucing go internasional."

@sraincprtw "Jepang rasa jogja."

Wow, keren sekali kan?

Melihat hal ini, seharusnya membuat kaum muda di Indonesia menjadi lebih semangat untuk terus berinovasi dalam bidang budaya maupun bisnis.

Dengan menjalin kerja sama yang baik dengan Pemerintah, pasti Indonesia akan manjadi negara yang lebih maju dan cemerlang dimata dunia karena memiliki pemuda-pemudi yang kreatif serta inovatif.

Proyek Angkringan Jun Kitazawa ini juga di dukung oleh Java Restaurant Monggo Moro, Art Merdeka, Angkringan 45 Bayat, Biennale Yogyakarta, dan Kedutaan Besar Republik Indonesia Tokyo JAPAN.

#GridNetworkJuara