Kontras Dengan Hidupnya yang Dulu Populer, Artis Lawas Ini Akui Ikut Ajaran Sesat Hingga Tinggalkan Buah Hati Betahun-tahun 'Saya Lagi Terlena'
SajianSedap.com - Pada tahun 1990-an, Elma Theana Yuliantina (42) sempat menjadi idola pria.
Pasalnya, dia dianugerahi paras cantik hingga membuatnya membintangi sejumlah sinetron dan film layar lebar.
Pada tahun 1999, Elma dan Ferry memutuskan menikah.
Dari pernikahan tersebut, mereka dikaruniai seorang putri bernama Isya Adinda Kalia.
Walau dikaruniai putri, rumah tangga mereka tak mampu bertahan lama.
Baca Juga: Thousand-Layer Cake Recipe, Layers of History With Single Supreme Taste
Pada tahun 2004, Elma dan Fery memutuskan "pisah ranjang".
Kontras dengan karirnya yang cemerlang, Elma ternyata alami kisah hidup yang pahit.
Hubungan Elma dengan Jualianda sempat merenggang ketika dirinya menjadi murid di Padepokan Brajamusti di Desa Sukamanah Jawa Barat, di bawah bimbingan Gatot Brajamusti.
Selama sembilan tahun, Elma berguru di padepokan tersebut, walau belakangan terungkap jika ajaran Gatot merupakan sesat.
"Pas aku pertama kali dirangkul (ditolong) oleh beliau, ya beliau bisa menentramkan hati saya, membuat saya nyaman disana."
"Dari situlah saya mulai mencoba mendalami agama bersama dengan beliau," lanjut Elma.
Elma pun mengakui memang beberapa kali dia merasa ada yang salah dari hal-hal yang diajarkan Gatot Brajamusti kepadanya.
Namun lantaran saat itu hatinya tengah gundah dan tertutup, ia pun terlena dan tak mau tahu sama sekali bak orang bodoh.
"Ya maklum ya, mungkin pada saat itu aku kurang kuat imannya agamanya, mungkin pada saat itu saya orang bodohlah, akhirnya percaya aja gitu ya,"aku Elma.
Bahkan saking tertutupnya hati dan pikirannya, Elma mau saja disuruh mengkonsumsi Aspat.
Aspat sendiri adalah jenis makanan yang dipercaya oleh anggota padepokan Gatot Brajamusti sebagai makanan jin.
Padahal kenyataanya, Aspat adalah narkotika jenis sabu yang namanya disamarkan.
Elma Theana yang saat itu terlena, percaya saja bila mengkonsumsi Aaspat itu membuatnya beribadah bersama dengan jin.
"Pokoknya selama saya selama disana memang ada pengajian ibadah dan macem-macem. Jadi gini, beliau ini disamping kita bisa berkonsultasi, dia bilang dia punya ilmu.
Nah salah satu yang dikenalkan itu ya Aspat. Iya aspat itu makanan jin, aku bertanya kenapa kita harus makan makanan jin itu.
Ya maksudnya supaya kita diperkenalkanlah untuk ya itu tadi sama-sama beribadahnya (dengan jin)," jelas Elma Theana ekspresi menyesal.
Dan lagi-lagi Elma Theana menyadari hal ini ia lakukan lantaran kurang kuatnya iman dan agama yang ia pegang.
"Memang waktu itu tuh saya mengakui saya tertutup sekali. saya seperti melihat tapi, ah yasudahlah. kayak nurut-nurut aja, kayak engga berdaya,"
Beruntung, jalan 9 tahun terperosok dalam ajaran sesat Elma Theana disadarkan oleh seseorang yang mengenalnya dengan baik.
Artikel Berlanjut Setelah Video Berikut Ini
Penyesalan Elma Theana
Dari kejadian ini, hal yang paling disesali Elma sebenarnya adalah saat ia dengan tega meninggalkan anaknya yang masih kecil demi mengejar kesesatan.
Saat membicarakan penyesalannya ini, tak ayal air mata pun jatuh membasahi kedua pipi Elma Theana.
Gurat penyesalan yang teramat dalam pun tersirat di wajah kakak Sonny Septian itu.
Bagaimana tidak, selama 9 tahun ia dengan tega meninggalkan sang anak diurus pembantu tanpa sekalipun peduli.
"Namanya waktu itu kita lagi terlena, saya memang mengakui saya meninggalkan anak waktu itu."
"Waktu itu umur dia baru 4 tahun apa ya, dan dia sampai diurus sama pembantu," cerita Elma sembari terisak menangis.
Baca Juga: Viral Penjual Cilok Ajak Anak Balitanya Keliling Hingga Larut, Warganet Ini Bongkar Kisah Sebenarnya
Lebih lanjut Elma mengatakan bahwa kejadian tersebut selamanya akan menjadi perasaan bersalah yang ia miliki kepada sang buah hati.
Ia juga berharap bahwa tak ada orang lain lagi yang terjerat seperti dirinya.
"Ya sekarang ini jadi pejaran buat saya yang harus saya ambil sebagai pengalaman. Ya anggap saja itu kebodohan saya dimasa lalu ya."
"Mungkin karena dia masih kecil kali ya, dia engga banyak komplain ke saya. saya aja yang merasa bersalah ke anak saya."
"Saya berharap, ketika kita rapuh, tak punya siapa-siapa harusnya kita lari ke keluarga untuk bersandar. Jangan sampai lari ke tempat-tempat yang salah," tutup Elma Theana.