Berbagai cibiran datang dari orang-orang yang menilai kalau dirinya adalah menantu yang durhaka.
Hal itu dikarena ia tidak melayat ke rumah orangtua lelaki yang masih berstatus sebagai suaminya tersebut.
"Aku dibilang mantu durhakanya dimana? Toh aku selama 8 tahun sering ke Bandung nengok,"
"Aku nggak datang karena aku kan lagi kasus cerai, kan. Kalau datang ini kan akan jadi pertanyaan saudara-saudara," jelas ibu dua anak tersebut.
"Aku pun juga izin sama suami. 'Maap ya saya sama anak-anak nggak bisa datang ya'. Dia juga bilang iya nggak apa-apa, udah," tegasnya.
Lebih lanjut, ia memberi pembelaan kalau sewaktu mertuanya sakit, dirinya juga ikut membesuk beserta dengan keluarga besarnya.
Namun begitu, melalui pernyataannya kepada awak media, ia merasa perlu menyampaikan permintaan maafnya.
Ia tidak mampu melihat almarhum ayah mertuanya tersebut untuk terakhir kalinya hingga ke liang kubur.
"Tapi nggak apa-apa lah kalo menurut mereka aku menantu durhaka saya minta maaf,"
"Mungkin saya salah saya tidak datang meninggal papi kemaren saya minta maaf ke keluarga besar," tutupnya.