Penunjukan Ahok sebagai komisaris utama tentu tidak semuanya setuju.
Ada juga sekelompok orang yang menyuarakan penolakannya.
Seperti Presiden Federasi Serikat Pekerja Pertamina Bersatu (FSPPB) Arie Gumilar yang mengaku membentangkan spanduk penolakan.
Mengutip dari Tribunnews.com, Kompas.com bertanggal 18 November 2019 memaparkan apa saja tuntutan yang dituangkan dalam spanduk tersebut.
Di antaranya, Pertamina wajib utuh, tolak siapa pun yang suka bikin rusuh, memilih figur tukang gaduh, dan bersiaplah Pertamina segera runtuh. Menanggapi isu tersebut, Erick pun memberikan pembelaan.
"Berikan kami waktu untuk bekerja, dan mari kita lihat hasilnya," paparnya.
Digaji 3,2 miliar
Setelah mengumumkan bahwa Ahok menjadi Komut PT Pertamina, Erick juga menjelaskan bahwa Ahok akan segera mulai bekerja bahkan mulai hari ini (red-, jumat) atau paling cepat Senin depan.
"Kalau BTN kan rapat umum pemegang sahamnya nanti akhir bulan ini. Kalau Pertamina kan PT bukan Tbk, jadi bisa segera proses. Bisa hari ini atau senin," terang Erick Thohir.