Peneliti juga menemukan bahwa konsentrasi NRF2 secara signifikan lebih rendah di kalangan para perokok pengidap Penyakit Paru Obstruktif Kronik (PPOK).
Peneliti juga menemukan bahwa konsentrasi NRF2 secara signifikan lebih rendah di kalangan para perokok pengidap Penyakit Paru Obstruktif Kronik (PPOK).