Sering Kalap Makan Nasi Sampai Nambah-nambah? Waspada 5 Penyakit Mematikan Ini Bisa Mengintai Tubuh

By Refina Jasmine, Kamis, 28 November 2019 | 18:30 WIB
Ilustrasi Semangkuk Nasi Putih (Kompas.com)

Dengan hilangnya bagian kulit dan lembaga, biji beras telah kehilangan banyak vitamin, serat, dan mineral, dan hanya menyisakan bagian endosperm yang tinggi karbohidrat namun sedikit protein.

Nasi putih juga memiliki serat yang lebih sedikit dibandingkan dengan nasi dari beras merah.

Serat pada nasi putih hanya berkisar 0.9 gram per 100 gramnya, sementara pada nasi merah bisa mencapai dua kali lipatnya yaitu 1.8 gram.

Nasi merah.

Nasi putih memiliki vitamin dan mineral yang lebih rendah pula dari nasi merah, untuk mendapatkan serat yang lebih tinggi, disarankan mengganti nasi putih dengan nasi merah.

3. Resiko Diabetes Tipe 2

Nasi Putih menempati skor indeks glikemik yang tinggi, maka dikaitkan dengan resiko diabetes tipe 2.

Baca Juga: Dulu Penghasilannya 100 Juta per Hari, Pedangdut Ini Terpaksa Jual Rumah Hingga Jadi Tukang Kopi Setelah Masuk Penjara

Indeks glikemik adalah ukuran seberapa cepat tubuh mengubah karbohidrat menjadi gula.

Beras putih memiliki indeks glikemik 64 sementara beras merah memiliki indeks 55.

Makanan yang memiliki indeks glikemik lebih rendah akan lebih baik bagi penderita diabetes.

Baca Juga: Berita Terpopuler Hari Ini, Dari Andre Taulany Buka Suara Soal Isu Digugat Cerai sampai Pedangdut Cantik Ini Dikabarkan Selingkuh dengan Mantan Bupati