Nursakda diduga kerap mengancam bunuh diri karena dipicu oleh alasan sang suami lebih sering tidur di rumah istrinya yang pertama.
Padahal sebelumnya Sukirman sudah berjanji akan tinggal bergantian dari rumah istri pertama dan keduanya.
Parahnya, saat itu ternyata Nursakda juga tengah hamil muda.
Sementara itu, saat ditemukan jenazah Nursakda tampak terlihat terlentang di dekat pohon kopi dengan mulut berbusa.
Polisi kemudian mendatangi rumah Nursakda di Kampung Segene Balik, Kecamatan Kute Panang, Kabupaten Aceg Tengah dan menemukan bayi laki-laki Nursakda sudah tak bernyawa di dalam ayunan di rumahnya.
“Di rumah Nurksada, polisi menemukan bungkus racun babi yang sudah terbuka,” papar Kasat Reksrim Polres Aceh Tengah.
“Bayi yang ditemukan meninggal, juga dalam kondisi mulut berbusa,” tambah Agus.
Saat ini, polisi sedang mendalami kasus dugaan bunuh diri dan pembunuhan tersebut, serta meminta keterangan sejumlah saksi.
Diketahui kasus mengerikan juga menimpa anak-anak TK yang tega diracuni oleh gurunya.