Diet Pantang Nasi? Ternyata Hal Tak Terduga Ini Akan Terjadi dalam Tubuh! Jangan Sembarangan!

By Rafida Ulfa, Minggu, 8 Desember 2019 | 15:10 WIB
Ilustrasi Nasi Putih (Kompas.com)

Diet Karbo dengan Kurangi Nasi? Ternyata Hal Tak Terduga Ini yang Akan Terjadi Jika Kita Tidak Makan Nasi Selama Setahun! Jangan Sembarangan!

SajianSedap.com - Untuk memiliki tubuh yang langsing dan ideal kebanyakan orang akan diet.

Salah satunya adalah dengan melakukan diet karbo.

Diet karbo kebanyakan orang lakukan dengan mengurangi atau tidak sama sekali makan nasi.

Orang akan mengurangi asupan karbo atau nasi dan lebih meningkatkan konsumsi protein.

Baca Juga: Makanan Penyebab Kanker Payudara, Tanpa Kita Sadari 4 Makanan & Minuman Enak ini Ternyata Sangat Berbahaya

Namun, tidak makan nasi pun akan memiliki beberapa resiko yang terjadi pada tubuh.

Ternyata ini lah yang akan terjadi pada tubuh jika tidak makan nasi selama setahun:

Tak Miliki Banyak Gizi

Nasi sendiri merupakan sumber karbohidrat yang tinggi.

Ia dicerna dengan sangat cepat pada sistem pencernaan sehingga dengan cepat pula terproses menjadi gula.

Kondisi ini membuat kita jadi cepat lapar meski sudah banyak makan nasi.

Roxanne B. Sukol, physician dari Cleveland Clinic mengungkapkan bahwa nasi merupakan salah satu jenis makanan yang kaya karbohidrat namun tak memiliki cukup gizi.

Ilustrasi Semangkuk Nasi Putih

Baca Juga: Sama-sama Belum Dikaruniai Buah Hati, Doa Zaskia Sungkar untuk Dirinya dan Sandra Dewi Jadi Sorotan! Dikomentari Sampai 13 Ribu Orang

Dalam bukunya "Grocery: The Buying and Selling of Food in America," selain nasi ada beberapa jenis makanan yang sifatnya mirip dengan nasi seperti makanan dengan olahan tepung seperti mi, pasta dan roti.

Maka tak heran banyak orang yang memilih tidak makan nasi untuk hidup yang lebih sehat hingga keinginan untuk menurunkan berat badan.

Sebab, konsumsi karbohidrat sangat erat kaitannya dengan kenaikan berat badan dan obesitas.

Artikel berlanjut setelah video berikut ini.

Sebuah review dari 50 penelitian mengenai kenaikan berat badan yang diterbitkan dalam jurnal Food and Nutrition Research menemukan bahwa semakin banyak karbohidrat yang kita konsumsi, semakin besar peluang kenaikan berat badan yang kita alami.

Di sisi lain, karbohidrat kompleks seperti yang mengandung gandum dapat membantu seseorang untuk menurunkan berat badan.

Cara Anselmo, seorang ahli gizi dari New York mengungkapkan fakta lain ketika seseorang mengonsumsi nasi.

Ketika kita makan nasi, ada kecenderungan kita ingin makan berlebihan karena rasa kenyang yang diberikan hanya sementara.

Baca Juga: Cuma dengan Kunyah Bawang Merah Mentah Setiap Hari, Hal Luar Biasa Ini Akan Terjadi dalam Tubuh!

Mengganti nasi dengan karbohidrat yang tinggi serat akan membuat kita jadi cepat kenyang.

Maka, ketika kita memutuskan tidak makan nasi, ada baiknya segera mengganti asupan karbohidrat dengan lainnya.

Anselmo juga mengungkapkan buah dan sayuran seperti kacang-kacangan juga mengandung karbohidrat.

Bahkan, kacang-kacangan juga mengandung serat yang dapat memperlambat proses mengubah karbohidrat menjadi gula.

Nasi sebenarnya sama dengan karbohidrat lainnya, seperti roti, mi, atau pasta.

Jadi, sebenarnya bukan nasi yang menyebabkan badan menjadi gemuk.

Gemuk pada dasarnya disebabkan oleh jumlah kalori (antara yang masuk dan yang keluar) tidak seimbang dalam tubuh.

Baca Juga: Rumah Tangga Diisukan Tak Sedap, Ussy Sulistiawaty Akui Komunikasinya dengan Sang Suami Memburuk 'Kalau Dipendam-pendam Bahaya!'

Nah, jadi kita bisa saja tidak makan nasi asalkan mengganti asupan karbohidrat harian.

Ingat pula untuk tidak makan asal-asalan meski tidak makan nasi karena karbohidrat bisa datang dari jenis makanan lainnya.

#GridNetWorkJuara