Sering Dijauhi Demi Tubuh yang Indah, Ternyata Makan Fast Food Gak Merusak Program Diet! Kok Bisa?

By Lutfi Mudrika Izaki, Minggu, 15 Desember 2019 | 17:45 WIB
Ilustrasi Fast Food ()

Namun, tidak berarti kita bisa mendefinisikannya.

Hitung kalori Terlepas dari jenis makanannya, yang perlu diperhatikan adalah kuantitas kalorinya.

Graeme kemudian mengunggah grafik untuk membantu para pengikutnya di Instagram untuk memahami makanan cepat saji mana yang lebih baik daripada yang lain.

Baca Juga: Salah Besar Jika Makan Apel Setelah Sarapan dengan Nasi, Anda Malah Bisa Menderita Hal Mengerikan ini..

Misalnya, menuliskan kalori setiap makanan di McDonalds, seperti kentang goreng, hamburger, salad, dan lainnya, agar orang-orang mendapatkan gambaran kalori masing-masing makanan.

Sejumlah pihak mempertanyakan gaya makan Graeme ini.

Namun, sulit untuk menyangkal bahwa cara ini efektif.

Sebab, beberapa penggemar memberikan komentar tentang nilai-nilai di balik pola makan ini. "Ketika aku masih menghakimi makanan dengan label 'baik' dan 'jahat' aku berpikir aku akan makan berlebih jika makan makanan 'jahat' meskipun hanya sedikit."

"Namun kini tidak. Aku bisa makan apa pun yang aku mau, dan mulai lagi besok setelah mempelajari pola makan fleksibel, serta nilai-nilai kalori di setiap makanan yabg berbeda."

"Dan jika aku makan makanan 'jahat', aku tidak lagi menghakimi diriku sendiri dan akan menikmatinya tanpa perasaan menyesal," tulis seorang perempuan.

Nah, kini mungkin kamu bisa menikmati kentang goreng gurih kesayanganmu tanpa merusak dietmu.

Inilah yang Terjadi pada Tubuh Usai Konsumsi Fast Food

Tapi untuk kalian yang telah terbiasa mengonsumsi fast food, jangan senang dulu.

Artikel Berlanjut Setelah Video Berikut Ini.