Jangan Lagi Batasi Konsumsi Garam, Jika Tak Ingin Penyakit Mematikan Ini Mengintai Tubuh Anda!

By Siti Afifah, Rabu, 18 Desember 2019 | 14:15 WIB
Tak hanya kelebihan garam yang berbahaya, ternyata kekurangan garam juga bisa berbahaya untuk tubuh! (Google.com)

6. Risiko tinggi hiponatremia

Hiponatremia adalah suatu kondisi yang ditandai dengan kadar natrium yang rendah dalam darah.

Gejalanya mirip dengan yang disebabkan oleh dehidrasi, dan dalam kasus yang parah otak dapat membengkak dan menyebabkan sakit kepala, kejang, koma dan bahkan kematian.

Populasi tertentu, seperti orang dewasa yang lebih tua, memiliki risiko lebih tinggi mengalami hiponatremia.

Itu karena orang dewasa yang lebih tua lebih cenderung memiliki penyakit atau minum obat yang dapat mengurangi kadar natrium dalam darah.

Baca Juga: Dorong Keterbukaan Informasi kepada Publik, Tribunnews.com Dapatkan Apresiasi dari Komisi Informasi Publik (KIP)

garam

Atlet, terutama mereka yang berpartisipasi dalam acara ketahanan jarak jauh, juga berisiko tinggi terkena hiponatremia terkait olahraga.

Dalam kasus mereka, itu biasanya disebabkan oleh minum terlalu banyak air dan gagal menggantikan natrium yang hilang melalui keringat.

Lalu, berapa jumlah natrium yang disarankan untuk dikonsumsi per harinya?

Asupan 3000-5000 miligram per hari telah disarankan sebagai optimal, yang mirip dengan apa yang rata-rata orang sudah makan, atau 3371 mg per hari.

Jumlah ini sama dengan 7,5-12,5 gram garam meja per hari, atau 1,5-2,5 sendok teh per hari.

Namun, beberapa orang mungkin mendapat manfaat dari asupan natrium terbatas, seperti orang-orang dengan tekanan darah tinggi yang sensitif garam.

Baca Juga: Hati-hati, Sering Gunakan Cobek dan Ulekan Ternyata Berbahaya Untuk Tubuh! Begini Penjelasannya

#GridNetworkJuara