Tak Banyak yang Tahu, Ternyata Orang-orang dengan Kondisi Ini Dilarang Keras Makan Pare! Anda Salah Satunya?

By Virny Apriliyanty, Jumat, 20 Desember 2019 | 12:45 WIB
Tidak Banyak yang Tahu, Ternyata Orang-orang dengan Kondisi Ini Dilarang Keras Makan Pare! Anda Termasuk? ()

Tidak Banyak yang Tahu, Ternyata Orang-orang dengan Kondisi Ini Dilarang Keras Makan Pare! Anda Termasuk?

SajianSedap.com - Pare menjadi makanan yang cukup familiar bagi masyarakat Indonesia.

Walau rasanya pahit, tapi pangan yang satu ini tidak sepi penggemar.

Di balik rasanya tersebut, banyak manfaat yang bisa diperoleh dari pare, yaitu menstabilkan gula darah, menurunkan kolesterol, hingga mencegah kanker.

Baca Juga: Bukan Cuma Lancarkan BAB, Pepaya Ternyata Juga Ampuh Mencegah Stroke di Usia Muda! #SahabatBuah Harus Tahu Takaran Makannya

Namun sebaiknya konsumsi pare ini tidak berlebihandan sangat dibatasi pada beberapa kondisi tertentu karena membahayakan.

Siapa saja ya yang sebaiknya menghindari dan tidak mengonsumsinya dalam jumlah banyak?

1. Penderita diabetes dengan kondisi khusus

Pare dapat menurunkan kadar gula darah dengan cepat.

Jika Anda menderita diabetes dan minum obat untuk menurunkan gula darah, sebaiknya hindari dulu mengonsumsi pare.

Hal ini karena pare dapat membuat gula darah turun terlalu rendah.

Beberapa obat tersebut antara lain glimepiride (Amaryl), glyburide (DiaBeta, Glynase PresTab, Micronase), insulin, pioglitazone (Actos), rosiglitazone ( Avandia), chlorpropamide (Diabinese), glipizide (Glucotrol), tolbutamide (Orinase), dan lain-lain.

Baca Juga: Biasakan Kunyah Apel Setiap Hari, Perubahan Luar Biasa Ini Akan Terjadi Pada Wajah Anda!

2. Akan melakukan operasi pembedahan

#SahabatSayur Harus Tahu Manfaat Pare yang Wajib Dikonsumsi!

Ada kekhawatiran bahwa pare dapat mengganggu kontrol gula darah selama dan setelah operasi.

Oleh karena itu sebaiknya orang yang hendak operasi tidak dulu mengonsumsi pare, minimal 2 minggu sebelum tanggal operasi.

Pare pun sebaiknya tidak dikonsumsi dulu setelah operasi untuk berjaga-jaga, setidaknya 2 minggu setelah operasi berlangsung.

Artikel berlanjut setelah video di bawah ini. 

3. Kekurangan Glucose-6-phosphate dehydrogenase (G6PD)

Orang dengan defisiensi G6PD mungkin mengembangkan "favism" setelah makan biji pare.

Favisme adalah kondisi yang menyebabkan aanemia, sakit kepala, demam, sakit perut, dan koma pada orang-orang tertentu.

Baca Juga: Makanan Penyebab Kanker Lambung, Konsumsi 6 Jenis Makanan Ini Bisa Berujung Kematian! Sebaiknya Hindari!

4. Kehamilan

Ibu Hamil Susah Buang Air Besar

Beberapa ahli berpendapat bahwa pare tidak aman ketika dikonsumsi selama kehamilan.

Bahan kimia tertentu dalam pare bisa memicu keguguran.

Namun ada juga yang berpendapat bahwa mengonsumsinya saat hamil tak masalah selama tidak berlebihan.

5. Ibu menyusui

Belum ada penelitian pasti terkait hal ini.

Namun banyak ahli yang tidak merekomendasikan sehingga sebaiknya dihindari. 

Baca Juga: Terobsesi Ingin Kurus, Tina Toon Pernah Hanya Konsumsi 2 Makanan Ini Setiap Hari! Bukannya Kurus Malah...