Sayang Banget Kalau Dibuang, Air Rebusan Ubi Ternyata Punya Manfaat Luar Biasa, Terutama Untuk Wanita!
SajianSedap.com - Siapa pernah membuat ubi rebus di rumah?
Pasti Anda salah satunya, kan?
Ya, ubi memang jadi salah satu makanan pokok di Indonesia sehingga paling sering diolah, salah satunya dengan cara direbus.
Tapi, kalau selama ini Anda membuang air rebusan ubi, ternyata Anda salah besar.
Kenapa?
Baca Juga: Resep Cah Brokoli Kembang Tahu Enak, Menu Pelengkap Praktis dan Sehat Untuk Siang Ini
Soalnya air rebusan ubi ternyata bisa dikonsumsi dan punya manfaat luar biasa.
Manfaat ini terutama bagi wanita, lo.
Manfaat Air Rebusan Ubi
Dalam hal menurunkan berat badan, jujur saja kita ingin hasil yang instan.
Belum lama ini, ilmuwan dari Jepang menemukan cara instan itu, dengan minum air rebusan ubi!
Protein sisa buangan dalam rebusan ubi itu berhasil menekan nafsu makan pada tikus.
Baca Juga: Resep Beef Yakiniku Enak Ala Resto Jepang Ini Rupanya Mudah Dibuat
Para ahli dari Jepang itu percaya penemuan mereka ini dapat diterapkan pada manusia.
Para periset Jepang itu memberi makan dua kelompok tikus dengan pola makan kaya lemak.
Satu kelompok diberi peptida ubi dengan kadar lebih tinggi.
Peptida ini dihasilkan oleh protein pencernaan enzim dalam air selama proses perebusan.
Setelah 28 hari hewan-hewan itu ditimbang.
Artikel berlannjut setelah video di bawah ini.
Massa lever dan jaringan lemak mereka pun diukur.
Kadar kolesterol dan trigliserida serta leptin pun dihitung.
Baca Juga: Resep Nasi Goreng Sosis Enak Ini Disajikan Dengan Bahan yang Sederhana
Para ahli dari National Agriculture and Food Research Organization, Tsukuba juga mengukur adiponektin yang mengukur sindrom metabolik.
Peneliti menemukan, tikus yang diberi peptida ubi secara bermakna berat badannya lebih rendah.
Ditemukan pula tikus memiliki kadar kolesterol, trigliserida, leptin dan adiponektin lebih rendah.
Pemimpin penelitian, Dr Koji Ishiguro mengatakan,"Kita setiap saat membuang banyak air sisa rebusan ubi yang mengandung protein. Hipotesa kami, protein ini dapat memengaruhi berat badan, jaringan lemak dan faktor-faktor lain."
"Menemukan penggunaan alternatif protein ubi dalam bekas air rebusan bermanfaat baik bagi lingkungan dan industri serta berpotensi bagus untuk kesehatan," tambahnya.
Baca Juga: Resep Roti Gulung Keju Daging Asap Enak, Menu Sarapan yang Bikin Siapapun Jatuh Cinta
Ia menyimpulkan,"Kami terkejut bahwa peptida ubi bisa mengurangi kadar molekul lemak pada tikus. Tampaknya zat itu terlibat dalam pengontrolan molekul penekan nafsu makan."
"Hasil penelitian ini sangat menjanjikan,, karena memberikan pilihan menggunakan sisa limbah daripada membuangnya. Kami berharap peptida ubi ini berguna bagi bahan pangan fungsional di masa depan," tambahnya.
Belum diketahui berapa banyak tikus-tikus itu diberi peptida ubi selama penelitian 28 hari.
Namun penemuan ini dipercaya dapat diterapkan pada manusia berhubung tikus dan manusia secara biologis sama.
Tetapi peneliti menegaskan dibutuhkan riset lebih jauh untuk menelusuri lebih jauh hasil penelitian ini.
Riset ini diterbitkan di jurnal Heliyon.
Baca Juga: Minum Air Rebusan Jagung Setiap Hari, 5 Khasiat Luar Biasa Ini Akan Terjadi Dalam Tubuh!