Dikira Baik, Minum Air Putih Sebelum Tidur Justru Punya Dampak Mengerikan! Bisa Terserang Diabetes Sampai Jantung!

By Amanda Fanny, Rabu, 8 Januari 2020 | 19:45 WIB
Ilustrasi minum air sebelum gosok gigi di pagi hari (Daily Hawker)

Dikira Baik, Minum Air Putih Sebelum Tidur Justru Punya Dampak Mengerikan! Bisa Tingkatkan Risiko Diabetes Sampai Jantung!

SajianSedap.com- Banyak orang memercayai minum segelas air putih sebelum tidur dapat menghidrasi tubuh.

Selain menghidrasi tubuh, minum air putih sebelum tidur juga dipercaya dapat memberi efek kulit yang lembab ketika bangun di pagi hari.

Dikenal karena kebaikannya tersebut, maka banyak orang rutin melakukannay sebelum bergegas tidur.

Namun, hal tersebut ternyata tidak selalu baik, lo.

Baca Juga: Kesal Sering Mendengkur? Atasi dengan Bahan Dapur Ini, Dengkuran Dijamin Hilang! Begini Cara Konsumsinya

Begini, jika seseorang merasa mengalami dehidrasi pada malam hari atau berisiko mengalami dehidrasi, maka mereka harus minum air putih.

Tapi, minum air putih sebelum tidur ternyata bisa meningkatkan risiko nokturia seseorang.

Apa itu nokturia?

Berikut penjelasannya.

Pengertian Nokturia

Nokturia adalah peningkatan kebutuhan untuk buang air kecil di malam hari.

Saat tertidur, tubuh manusia menghasilkan lebih banyak hormon yang memperlambat fungsi ginjal dan menurunkan produksi urin.

Sering buang air kecil bisa jadi tanda penyakit kronis.

Kombinasi ini mengurangi kebutuhan orang untuk buang air kecil di malam hari dan membantu mereka tidur tanpa gangguan.

Sedangkan berulang kali bangun bisa mengurangi durasi dan kualitas tidur.

Bukan hanya itu saja, noktaria ini juga punya risiko lain.

Baca Juga: Jangan Lagi Buang Kulit Petai Mulai Sekarang, Ternyata Manfaatnya Luar Biasa, Bisa Obati Diabetes Hingga Asam Urat!

Ketika tidur seseorang terganggu oleh nokturia, dapat memiliki dampak signifikan pada kualitas hidup mereka.

Ingatan, konsentrasi, dan suasana hati seseorang dapat dipengaruhi secara negatif karena kurang tidur.

Bukan hanya itu, nokturia juga bisa meningkatkan risiko penyakit.

Artikel akan berlanjut setelah video ini.

Di bawah ini adalah deretan risiko penyakit berbahaya akibat noktaria.

Ilustrasi sakit kepala

- Hipertrofi prostat jinak

- Kandung kemih terlalu aktif

- Diabetes

- Infeksi kandung kemih

- Penyakit jantung

Baca Juga: Sering Konsumsi Sambal? Selamat, Tubuh Anda Akan Terhindar dari Hal Mengerikan Ini! Simak Alasannya

- Sembelit

- Obat tertentu

- Depresi

Nokturia dapat terjadi pada siapa saja pada usia berapa pun tetapi lebih sering terjadi pada orang tua.

Lantas kapan sebaiknya seseorang mengonsumsi air putih?

Waktu Tepat Minum Air Putih

Seseorang harus minum air putih kapan pun mereka merasa dehidrasi atau jika ada kemungkinan dehidrasi yang tinggi.

Tanda-tanda dehidrasi meliputi, haus, mulut, bibir, mata dan saluran hidung kering, hanya mengeluarkan sedikit air kencing, buang air kecil kurang dari empat kali sehari, urin berbau kuat dan berwarna gelap.

Minum air putih

Baca Juga: Renggut Nyawa Ria Irawan, Berikut Deretan Gejala Kanker Getah Bening yang Sering Disepelekan! Dari Berkeringat Saat Tidur sampai Kehilangan Nafsu Makan

Menurut European Food Safety Authority (EFSA), bisa berakibat fatal jika seseorang kehilangan lebih dari 10 persen air tubuh mereka.

Tidak ada konsensus tentang berapa banyak air yang harus diminum setiap hari.

Centers for Disease Control and Prevention (CDC) dan Food and Nutrition Board (FNB) mengatakan, haus saja sudah cukup untuk membimbing kebanyakan orang tentang berapa banyak minuman.

Namun, FNB menyarankan agar perempuan mengkonsumsi sekitar 2,7 liter air setiap hari dan laki-laki sekitar 3,7 liter.

Jumlah ini termasuk air yang didapat dari makan, yang diperkirakan menghasilkan 19 sampai 20 persen asupan harian.

Baca Juga: Enggak Banyak Yang Tahu, Makan Sambil Duduk Di Lantai Ternyata Punya Manfaat Luar Biasa, Bisa Turunin Berat Badan!