Ikan asin tak hanya menjadi santapan untuk konsumsi sehari-hari, namun juga dihidangkan dalam upacara besar.
Fakta mengenai ikan asin, dikutip dari laman Data Komposisi Pangan Indonesia, dalam 100 gr ikan asin kering megandung berbagai nilai gizi yang baik untuk kesehatan, di antaranya:
Air (Water): 40.0 g, Energi (Energy): 193 Kal, Protein (Protein): 42.0 g, Lemak (Fat): 1.5 g, Karbohidrat (CHO): 0.0 g, Serat (Fibre): 0.0 g, Abu (ASH): 16.5 g, Kalsium (Ca): 200 mg
Fosfor (P): 300 mg, Besi (Fe): 0.0 mg, Thiamin (Vit. B1): 0.01 mg, Vitamin C (Vit. C): 0 mg
Baca Juga: Tak Banyak Yang Tahu, Gula Aren Ternyata Bisa Sebabkan Penyakit Jika Dikonsumsi Terlalu Sering!
Ikan asin juga dapat membantu meningkatkan tinggi badan selama masa pertumbuhan, memperkuat tulang, mencegah kelainan struktur tulang, dan mencegah osteoporosis.
Manfaat lain ikan asin memiliki kandungan protein yang cukup tinggi, yaitu sekitar 42 gram protein per 100 gr.
Protein ini akan sangat berguna untuk membangun otot dan meningkatkan massa otot, terutama bagi mereka yang sedang menjalani program pembangunan otot.
Nah, sampai di sini semoga kita semua tau ikan asin itu baik dan bermanfaat.
Tapi, ada hal yang perlu diperhatikan dalam mengonsumsi ikan asin.
Jangan terlalu sering, karena dapat menimbulkan gangguan jantung.
Rasa asin dalam ikan asin kering tersebut mengandung natrium yang cukup tinggi yang membahayakan kesehatan jantung dan menimbulkan potensi tekanan darah tinggi.
Selain itu, melansir The Standard, Badan Administrasi Makanan dan Obat China, telah menerbitkan daftar karsinogen atau pemicu kanker.
Ternyata, salah satu makanan yang tak asing bagi kita, ikan asin, masuk dalam grup pertama.
Artikel Berlanjut Setelah Video Berikut Ini