Bahkan sejak 2012, WHO telah memasukkan ikan asin sebagai karsinogen, sebab konsumsinya memiliki kaitan dengan risiko kanker nasofaring.
Baca Juga: Wow, Jangan Disepelekan! Air Hangat Kaya Manfaat, Salah Satunya Bisa Melancarkan Peredaran Darah
Pusat Keamanan Makanan Hongkong juga mengklasifikasi ikan asin sebagai kelompok satu makanan pemicu kanker.
Berdasarkan penelitian, komponen N-nitroso dapat timbul pada proses pembuatan ikan asin.
Risiko kanker nasofaring menyerang bisa lebih tinggi jika ikan asin semakin sering dikonsumsi, terutama oleh anak-anak hingga usia 10 tahun.
Makanan lain yang juga termasuk karsinogen tinggi ialah daging olahan yang diasinkan, difermentasi, atau diolah dengan metode yang dimaksudkan menambah rasa seperti sosis.
Manfaat ikan asin
Meski berbahaya jika dikonsumsi berlebihan, Anda juga harus mengetahui manfaat mengonsumsi ikan asin berikut ini!
1. Bagus untuk kesehatan tulang dan gigi
Ikan asin memiliki kandungan kalsium dan fosfor yang cukup tinggi.
Beberapa fakta menyebutkan kalau ikan asin kering yang berjumlah 100 gram memiliki kandungan fosfor sebanyak 300 mg dan kandungan kalsium sebanyak 200 mg.
Fosfor dan kalsium sendiri punya banyak manfaat untuk kesehatan tulang dan gigi kita.
Diantaranya: menambah tinggi badan pada masa pertumbuhan, mencegah osteoporosis, mencegah kelainan pada tulang, hingga memperkuat struktur tulang.