Ia mengaku tak memperhatikan di mana dirinya memotong rambut.
Menurutnya, yang penting sang tukang cukur mempunyai keterampilan.
Selain itu, dari segi harga yang terjangkau juga menjadi pertimbangan Gibran.
"Yang penting skill-nya ada, harganya murah, terjangkau, itu aja yang penting," jelasnya.
Tempat yang dikunjungi Gibran ini adalah pusatnya, karena potong rambut Madura ini memiliki beberapa cabang.
Di sini, cukup dengan mengeluarkan uang Rp 10 ribu, hasil rambut yang didapatkan memuaskan.
Mengutip TribunSolo.com, pemilik tempat potong rambut Cak Tohir ini bernama Muhtohir Asmin.