Bikin Bulu Kuduk Merinding, Ternyata Begini 'Joroknya' Pasar Tradisional di Kota Wuhan yang Tewaskan 26 Orang Akibat Virus Corona

By Rafida Ulfa, Sabtu, 25 Januari 2020 | 17:20 WIB
Menjangkit ratusan orang dan sudah tewaskan puluhan orang, tengok penampakan pasar di Wuhan (Tribunnews.com & Banjarmasin post)

Bikin Bulu Kuduk Merinding, Ternyata Begini 'Joroknya' Pasar Tradisional di Kota Wuhan yang Bunuh 26 Orang Akibat Virus Corona

SajianSedap.com - Penyakit yang disebabkan oleh virus corona membuat dunia gempar.

Bagaimana tidak, penyakit ini sudah menewaskan 26 orang dan menjangkit ratusan orang di China.

Akibatnya, warga di belahan dunia lainnya apalagi negara ASEAN sangat berhati-hati akan wabah virus corona ini.

Wabah virus corona diketahui berasal dari ular dan juga diduga berasal dari sup kelelawar.

Tak hanya itu, pasar tradisional yang berada di Kota Wuhan, China kini menjadi sorotan di dunia maya.

Saking joroknya sayuran dan hewan jadi satu, dan Katak dipotong di tempat.

Baca Juga: Ingin Makan Nasi Saat Diet tapi Berat Tetap Turun? Bisa Banget Asal Tahu Cara Ini!

Baca Juga: Ngeri! Cek Makanan Anda, Tanpa Disadari Ternyata Makanan yang Sering Dikonsumsi Ini Mengandung Plastik

Gambaran visual pasar tersebut menindikasikan mudahnya berkembang virus corona atau coronavirus.

Berikuti ini merupakan suasana pasar tradisional di Wuhan yang diduga kuat merupakan sumber coronavirus.

Dikutip dari Banjarmasinpost, Virus corona kini telah menyebar ke Thailand, Jepang, Korea Selatan, Taiwan, Singapura dan Amerika Serikat.

Wabah ini diduga kuat berasal dari pasar ikan atau pasar makanan laut Huanan, tapi pasar itu kini telah ditutup.

Namun, kini dunia maya sedang menyoroti gambaran joroknya pasar tradisional di Wuhan.

Berikut adalah gambaran suasana pasar tradisional di Wuhan yang diduga kuat menjadi sumber munculnya coronavirus, sebagaimana yang dilansir South China Morning Post.

Baca Juga: Luar Biasa, Rutin Minum 5 Porsi Teh Hitam dalam Sehari dan Rasakan Manfaatnya Bagi Kesehatan

Baca Juga: Sering Jadi Sarapan, Makan Roti Tawar dengan Selai Ternyata Berbahaya Bagi Tubuh, ini Alasannya

Pasar tradisional di Wuhan, China

Dalam foto, tampak seekor ayam yang diikat di keranjang sayur.

Ada pula talenan di atas ember yang digunakan sebagai meja atau tempat memotong.

Di sampingnya, ada seorang penjual katak.

Ada katak hidup yang diletakkan di ember.

Selain itu, ada pula katak yang dipotong langsung di pasar untuk disajikan kepada pembeli.

Katak dipotong dalam satu ember, dagingnya disingkirkan tetapi masih diletakkan di ember yang sama, penuh darah.

Daging katak bercampur dengan daging lain, yaitu ikan.

Sang penjual memakai sarung tangan, tetapi sarung tangan yang dipakai adalah sarung tangan berbahan nilon yang biasa dipakai di bidang industri.

Di sampingnya, ada ember yang tidak dicuci serta timbangan digital kotor.

Baca Juga: Siapa Bilang Antibiotik Cuma Ada dalam Obat? Bumbu Dapur Ini Bisa Jadi Solusi Antibiotik Alami!

Masker penting digunakan untuk menghindari penyebaran virus termasuk virus corona.

Diketahui juga bahwa pihak berwenang sempat mengungkapkan penularan virus corona antar manusia kemungkinan tidak akan terjadi.

Namun beberapa minggu setelah pasar Huanan dikosongkan, diumumkan bahwa penularan dari manusia ke manusia bisa terjadi.

Virus corona mewakili berbagai macam virus yang ada pada hewan yang dalam keadaan tertentu bisa berpindah ke manusia.

Baca Juga: Jangan Buru-buru Dibuang, Cuma Minum Air Rebusan Kulit Pisang Ternyata Bisa Obati Gangguan Kesehatan Ini! Simak Caranya

Artikel berlanjut setelah video berikut ini.

Kontak dengan daging dari berbagai hewan yang dijual di pasar dinyatakan sebagai kemungkinan penyebab terjadinya infeksi pada manusia.

Jenis daging hewan yang disebut-sebut ada atau dijual di pasar tersebut yaitu:

Baca Juga: Rutin Minum Air Kunyit Hangat Selama Seminggu, Manfaat Tak Terduga Ini Akan Dirasakan Oleh Tubuh Di Pagi Hari

• Unggas• Babi• Sapi atau lembu• Rubah• Koala• Anjing• Merak• Landak China• Angsa• Kelinci• Burung pegar• Burung unta• Jangkrik• Berang-berang• Rusa• Ular• Kanguru• Bebek• Salamander besar China• Scorpio• Kura-kura• Musang bulan• Luak Asia• Buaya• Unta• Lipan atau kelabang• Babi liar• Keledai

Wuhan adalah penghubung transportasi penting antara empat titik utama di China.

Wuhan berjarak beberapa jam dengan kereta ke sebagian besar kota-kota penting di China.

Hal itu menjadikan Wuhan sebagai pusat utama dalam jalur kereta cepat di Tiongkok.

Baca Juga: Jangan Lagi Konsumsi Sayuran Ini Setiap Hari, Jika Tak Ingin Hal Mengerikan Mengintai Tubuh Anda!

Wuhan memiliki salah satu dari 10 ekonomi teratas China dan merupakan pintu gerbang ke sembilan provinsi.

Letaknya yang strategis menimbulkan kekhawatiran bahwa virus ini dapat menyebar dengan cepat selama masa migrasi massal masyarakat selama liburan Tahun Baru Imlek.

Diketahui juga bahwa Wuhan adalah salah satu pelabuhan perantara terbesar di sepanjang Sungai Yangtze China.

Ada banyak kapal yang menghubungkan Wuhan ke Shanghai dan Chongqing.

Dengan panjang 6.397 km, Sungai Yangtze adalah sungai terpanjang di Asia dan yang terpanjang ketiga di dunia.

Baca Juga: Jadi Pilihan Di Tanggal Tua, Makan Nasi dengan Garam Ternyata Punya Bahaya yang Tak Main-main Bagi Tubuh

Baca Juga: Hati-hati, Minum Susu Setelah Makan Ayam Ternyata Bisa Bikin Tubuh Keracunan! Ini Alasannya

Sungai ini digunakan untuk mengirimkan makanan, produk-produk lain serta untuk transportasi umum.

Virus SARS mulai mewabah di Guangdong pada tanggal 16 November 2002.

Seorang petani di distrik Shunde, kota Foshan menjadi orang pertama yang terinfeksi.

Selama 86 hari setelahnya, Beijing menekan media untuk menulis pemberitaan tentang SARS.

Hingga pada 10 Februari 2003, China baru memberi notifikasi pada WHO tentang wabah tersebut.

Dilaporkan ada 305 kasus dengan lima orang di antaranya meninggal dunia.

Sementara untuk virus corona baru, China hanya butuh 23 hari untuk memberi notifikasi WHO mengenai virus itu.

Baca Juga: Sering Dianggap Tidak Sehat dan Mematikan, Siapa Sangka Ternyata Jeroan Punya Banyak Manfaat !

Pada 8 Desember 2019, seorang pasien di Wuhan mencari pertolongan medis mengenai gejala seperti pnemonia yang dialaminya.

Pada 31 Desember 2019, otoritas China menotifikasi WHO akan adanya rangkaian kasus seperti pnemonia di Wuhan.

Baca Juga: Salah Kaprah! Bukan Jadi Penyebab Bisul, Makan 2 Butir Telur Setiap Hari Justru Punya Manfaat Luar Biasa Terutama Untuk Perempuan!

Baca Juga: Ajaib! Tanpa Operasi, Batu Ginjal Ternyata Bisa Keluar Sendiri Hanya Dengan Konsumsi 5 Makanan Ini!

Baca Juga: Siapa Sangka Cuma dengan Minum Air Rebusan Kelapa, Tubuh Akan Rasakan 8 Hal Mencengangkan Ini!