4. Kelebihan berat badan
Telur mengandung 75 kalori per butirnya. Tingginya kalori dalam telur dapat membuat berat badan semakin naik.
Kandungan lemak yang tinggi pada telur juga bisa membuat berat badan bertambah.
5. Ketidakseimbangan hormon
Pada telur non-organik di mana biasanya unggas diberi suntik hormon, hormon tersebut bisa mengganggu aktivitas hormonal dalam tubuh.
Konsumsi terlalu banyak telur membuat hormon menjadi mudah naik turun.
6. Alergi
Telur jenis tertentu bisa membuat seseorang mengalami alergi, bila ia termasuk yang mudah alergi makanan.
Bila ingin mengonsumsi telur secara aman, pastikan dulu apakah telur tersebut berkualitas baik, tidak busuk, kulitnya tidak retak dan lainnya.
Hal ini meminimalisasi efek tidak higienis dari telur yang bisa membuat alergi makanan.
Baca Juga: Siapa Bilang Antibiotik Cuma Ada dalam Obat? Bumbu Dapur Ini Bisa Jadi Solusi Antibiotik Alami!