Omset Malah Naik Karena Isu Virus Corona, Intip Kondisi Pasar di Indonesia Ini yang Juga Jual Anjing, Tikus sampai Kelelawar Siap Masak!

By Virny Apriliyanty, Senin, 27 Januari 2020 | 16:20 WIB
MIRIP DI WUHAN, Pasar di Indonesia Ini Juga Jual Anjing, Tikus sampai Kelelawar! Penjual Sebut Omset Malah Naik Karena Isu Virus Corona (Kompas.com)

Pasar di Indonesia yang Jual Daging Hewan Liar

Pasar yang menjual daging eksotik ternyata tidak hanya ada di Wuhan, China.

Indonesia pun juga memiliki pasar serupa yang menjual daging ekstrem.

Di Kota Manado, Sulawesi Utara, tepatnya berada di Pasar Pinasungkulan, sejumlah daging hewan liar diperjualbelikan, seperti kelelawar atau paniki, ular, anjing, dan tikus hutan.

Kebanyakan daging hewan liar ini dibeli oleh para pemilik restoran penyaji hidangan ekstrem yang marak di Kota Manado.

Pasar tradisional di Indonesia menjual kelelawar

Baca Juga: Luar Biasa, Rutin Minum 5 Porsi Teh Hitam dalam Sehari dan Rasakan Manfaatnya Bagi Kesehatan

Baca Juga: Sering Jadi Sarapan, Makan Roti Tawar dengan Selai Ternyata Berbahaya Bagi Tubuh, ini Alasannya

Isu penyebaran virus corona yang diduga dari pasar hewan daging liar di Wuhan telah didengar oleh para pedagang di Pasar Pinasungkulan ini.

Namun menurut pedagang, isu tersebut tidak mempengaruhi penjualan daging hewan liar di Kota Manado, Sulawesi Utara.

Para penjual mengaku tetap meraup keuntungan hingga jutaan rupiah dalam sehari.

"Tidak ada pengaruh, bahkan penjualan makin lancar," ujar Steviani Masinambow, salah satu pedagang di Pasar Pinasungkulan.

Pasar tradisional di Indonesia jual daging hewan liar

Baca Juga: Siapa Bilang Antibiotik Cuma Ada dalam Obat? Bumbu Dapur Ini Bisa Jadi Solusi Antibiotik Alami!

Baca Juga: Rutin Minum Air Kunyit Hangat Selama Seminggu, Manfaat Tak Terduga Ini Akan Dirasakan Oleh Tubuh Di Pagi Hari

Hal tersebut juga diakui oleh pedagang lainnya bernama Jolly, yang mengatakan selama ini ia berjualan tidak pernah ada masalah apapun.

"Tidak terpengaruh. Saya berjualan dari tahun 70-an, tetap aman," ujar Jolly.

Kondisi Pasar Di Wuhan

Wabah virus corona diketahui berasal dari ular dan juga diduga berasal dari sup kelelawar.

Tak hanya itu, pasar tradisional yang berada di Kota Wuhan, China kini menjadi sorotan di dunia maya.

Saking joroknya sayuran dan hewan jadi satu, dan Katak dipotong di tempat.

Gambaran visual pasar tersebut menindikasikan mudahnya berkembang virus corona atau coronavirus.

Berikuti ini merupakan suasana pasar tradisional di Wuhan yang diduga kuat merupakan sumber coronavirus.

Baca Juga: Jangan Buru-buru Dibuang, Cuma Minum Air Rebusan Kulit Pisang Ternyata Bisa Obati Gangguan Kesehatan Ini! Simak Caranya

Baca Juga: Jangan Lagi Konsumsi Sayuran Ini Setiap Hari, Jika Tak Ingin Hal Mengerikan Mengintai Tubuh Anda!

Dikutip dari Banjarmasinpost, Virus corona kini telah menyebar ke Thailand, Jepang, Korea Selatan, Taiwan, Singapura dan Amerika Serikat.

Wabah ini diduga kuat berasal dari pasar ikan atau pasar makanan laut Huanan, tapi pasar itu kini telah ditutup.

Namun, kini dunia maya sedang menyoroti gambaran joroknya pasar tradisional di Wuhan.

Berikut adalah gambaran suasana pasar tradisional di Wuhan yang diduga kuat menjadi sumber munculnya coronavirus, sebagaimana yang dilansir South China Morning Post.

 

Pasar tradisional di Wuhan, China

Dalam foto, tampak seekor ayam yang diikat di keranjang sayur.

Ada pula talenan di atas ember yang digunakan sebagai meja atau tempat memotong.

Baca Juga: Jadi Pilihan Di Tanggal Tua, Makan Nasi dengan Garam Ternyata Punya Bahaya yang Tak Main-main Bagi Tubuh

Baca Juga: Hati-hati, Minum Susu Setelah Makan Ayam Ternyata Bisa Bikin Tubuh Keracunan! Ini Alasannya

Di sampingnya, ada seorang penjual katak.

Ada katak hidup yang diletakkan di ember.

Selain itu, ada pula katak yang dipotong langsung di pasar untuk disajikan kepada pembeli.

Katak dipotong dalam satu ember, dagingnya disingkirkan tetapi masih diletakkan di ember yang sama, penuh darah.

Daging katak bercampur dengan daging lain, yaitu ikan.

Sang penjual memakai sarung tangan, tetapi sarung tangan yang dipakai adalah sarung tangan berbahan nilon yang biasa dipakai di bidang industri.

Di sampingnya, ada ember yang tidak dicuci serta timbangan digital kotor.

Baca Juga: Sering Dianggap Tidak Sehat dan Mematikan, Siapa Sangka Ternyata Jeroan Punya Banyak Manfaat !

Baca Juga: Salah Kaprah! Bukan Jadi Penyebab Bisul, Makan 2 Butir Telur Setiap Hari Justru Punya Manfaat Luar Biasa Terutama Untuk Perempuan!