- E. coli, yaitu bakteri yang ditemukan di lingkungan, makanan, dan usus hewan.
Sebagian besar strain E. coli tidak berbahaya, tetapi yang lain dapat menyebabkan penyakit.
- Bakteri Pseudomonas, yang ditemukan di tanah dan air dan area lembab seperti wastafel dan toilet.
- Bacteroides, bakteri yang sudah menghuni saluran pencernaan manusia.
- Adenovirus, virus yang sangat umum menyebar melalui kontak atau melalui udara yang dapat menyebabkan gejala seperti pilek serta kandung kemih dan infeksi lainnya.
- Salmonella, bakteri bawaan makanan yang biasanya menyebabkan gangguan pencernaan (diare, mual, dan muntah) tetapi dapat memiliki komplikasi serius.
Baca Juga: Ajaib! Tanpa Operasi, Batu Ginjal Ternyata Bisa Keluar Sendiri Hanya Dengan Konsumsi 5 Makanan Ini!
Baca Juga: Siapa Sangka Cuma dengan Minum Air Rebusan Kelapa, Tubuh Akan Rasakan 8 Hal Mencengangkan Ini!
- Infeksi jamur mucormycosis (infeksi jamur yang jarang tetapi serius yang disebabkan oleh jamur lingkungan) dan histoplasmosis.
Kebanyakan orang yang menghirup spora ini tidak akan sakit atau akan mengalami gejala ringan, tetapi infeksi dapat menjadi parah pada orang dengan sistem kekebalan yang melemah.