Bukan Karena Kekerasan, Polisi Ungkap Sebab Kematian Lina Karena Kerusakan pada 4 Organ Dalam Ini!
SajianSedap.com - Mantan istri komedian Sule, Lina Jubaedah, dipastikan meninggal dunia karena sakit.
Hal itu diketahui berdasarkan hasil otopsi Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) terhadap jenazah Lina Jubaedah.
Kabid Humas Polda Jawa Barat Kombes Saptono Erlangga mengatakan, hasil otopsi Lina Jubaedah bukan karena kekerasan, melainkan penyakit.
"Sebagai kesimpulan setelah dilakukan pemeriksaan otopsi dan laboraturium forensik, dapat dijelaskan kematian saudari Lina bukan karena adanya kekerasan maupun racun di dalam tubuh, akan tetapi akibat penyakit," kata Erlangga dalam jumpa pers di Mapolrestabes Bandung, Jawa Barat, Jumat (31/1/2020).
Penyakit-penyakit yang ada di dalam tubuh Lina mulai dari gambaran penyakit hipertensi kronis sampai penyakit lambung.
Erlangga mengatakan, tidak ditemukan racun pada jenazah Lina.
"Dari hasil visum, didapat keterangan bahwa kondisi jenazah dalam keadaan sudah membusuk, kedua tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan," katanya.
"Kemudian pada pemeriksaan toksikologi yang dilakukan oleh temen temen forensik, tidak ditemukan adanya zat beracun dari sempel korban," ujar Erlangga.
Baca Juga: Kesal Karena Susah Tidur? Coba Makan Buah Kiwi dan Keajaiban Ini Akan Langsung Terjadi!
Lebih lanjut, Ia juga membeberkan beberapa kerusakan dan penyakit yang diduga jadi penyebab kematian Lina.
"Sebagai kesimpulan, setelah dilakukan pemeriksaan otopsi dan lab forensik dapat dijelaskan bahwa kematian Lina bukan karena adanya kekerasan maupun racun di dalam tubuh saudari Lina akan tetap akibat penyakit yaitu adanya penyakit hipertensi kronis, ada tukad atau luka pada selaput lambung, adanya batu empedu pada saluran empedu, adanya pembesaran pada organ jantung.", tuturnya lagi.
Sebelumnya, Lina meninggal dunia pada Sabtu (4/1/2020) dan dimakamkan di makam Jalan Sekelimus Utara I Kota Bandung.
Kemudian, putra Sule dan Lina, Rizky Febian melaporkan meninggalnya sang ibunda ke Polrestabes Bandung pada 6 Januari 2020 lantaran menduga adanya kejanggalan.
Setelah itu, polisi menindaklanjuti laporan Rizky Febian pada Rabu (8/1/2020) dengan melakukan olah TKP di rumah Lina Jalan Neptunus Tengah.
Kamis, 9 Januari 2020, makam Lina dibongkar dan jenazahnya diotopsi.
Usai otopsi, jenazah Lina dipindahkan dan dimakamkan di Ujungberung.
Setelah dilakukan pemeriksaan organ dalam dan luar, tim juga mengambil sampel racun dari jenazah lina untuk di analisis di Puslabfor.
Polisi juga sudah memeriksa 25 saksi untuk menyelidiki penyebab kematian Lina Jubaedah.