Bermodus Ingin Beli Kopi, Perawat Ini Shock Dilecehkan Buruh yang Tiba-tiba Buka Celana dan Pamer Alat Kelamin!

By Virny Apriliyanty, Selasa, 4 Februari 2020 | 05:30 WIB
Bermodus Ingin Beli Kopi, Perawat Ini Shock Dilecehkan Buruh Bangunan yang Tiba-tiba Buka Celana dan Pamer Alat Kelamin! (TribunTimur.com)

4. Gangguan Seksual Perilaku Suka Pamer Alat Kelamin

Hobi memarkan alat kelamin di tempat umums ering disebut sebagai kelainan seksual Ekshibisionisme

Dilansir Tribumtimur dari alodokter.com, ekshibisionisme adalah suatu bentuk penyimpangan seksual dengan memamerkan alat kelamin di tempat umum, terutama ke lawan jenis, untuk mendapatkan kepuasan seksual.

Sebagian besar pelaku ekshibisionisme adalah pria, meskipun wanita juga bisa mengalami gangguan seksual ini.

Ekshibisionisme merupakan bagian dari gangguan seksual parafilia.

Parafilia adalah dorongan, gairah, fantasi, atau perilaku seksual yang menyimpang dengan melibatkan objek, aktivitas, atau situasi yang bagi orang pada umumnya tidak menimbulkan gairah seksual.

Seseorang akan didiagnosis memiliki gangguan seksual ekshibisionisme apabila perilaku ini sudah berlangsung selama minimal 6 bulan dan menimbulkan penderitaan, gangguan, atau kerugian, baik bagi diri penderita sendiri maupun orang lain.

Baca Juga: Banyak Kecoa Berkeliaran di Dapur Anda? Coba Gunakan Bahan Alami Ini, Dijamin Ampuh Mengusirnya!

Apa Saja Ciri-Ciri Penderita Gangguan Seksual Ekshibisionisme?

Gejala gangguan seksual ekshibisionisme biasanya mulai muncul pada usia 15-25 tahun dan mulai berkurang seiring bertambahnya usia.

Berikut ini adalah ciri-ciri penderita gangguan seksual ekshibisionisme:

1. Merasa puas saat memamerkan alat kelamin kepada orang asing di tempat umum.

2. Sebagian penderita ekshibisionisme gemar memamerkan alat kelaminnya hanya ke kelompok orang tertentu, misalnya anak kecil atau lawan jenis.

3. Muncul gairah seksual apabila melihat korban merasa kaget, takut, atau kagum, yang diikuti dengan masturbasi.

4. Namun, tidak ada tujuan untuk melakukan kontak fisik atau hubungan seksual lebih lanjut dengan korban.

5. Cenderung sulit memulai atau mempertahankan suatu hubungan, baik hubungan asmara maupun pertemanan.

6. Tidak jarang penderita ekshibisionisme juga menunjukkan gejala gangguan parafilia lainnya dan dianggap mengalami hiperseksual.

Baca Juga: Dibenci Karena Baunya, Ternyata Daun Seledri Betul-betul Bisa Buat Hal Ajaib Ini Terjadi Dalam Tubuh!