Bermodus Ingin Beli Kopi, Perawat Ini Shock Dilecehkan Buruh yang Tiba-tiba Buka Celana dan Pamer Alat Kelamin!

By Virny Apriliyanty, Selasa, 4 Februari 2020 | 05:30 WIB
Bermodus Ingin Beli Kopi, Perawat Ini Shock Dilecehkan Buruh Bangunan yang Tiba-tiba Buka Celana dan Pamer Alat Kelamin! (TribunTimur.com)

Bermodus Ingin Beli Kopi, Perawat Ini Shock Dilecehkan Buruh Bangunan yang Tiba-tiba Buka Celana dan Pamer Alat Kelamin

SajianSedap.com - Seorang perawat dilaporkan menjadi korban dugaan pelecehan seksual di Kabupaten Takalar.

Korban berinisial H (27), warga Kecamatan Manggarabombang, Kabupaten Takalar.

H diduga menjadi korban dugaan pelecehan oleh seorang buruh bangunan.

Baca Juga: Dianggap Sebabkan Darah Tinggi, Siapa Sangka Garam Dapur Justru Bisa Mengatur Tekanan Darah Lo! Ini Alasannya

Baca Juga: Bau Mulut Bikin Malu dan Gak Pede? Konsumsi 4 Buah Ini Dijamin Ampuh loh!

Hal itu berdasarkan laporan polisi yang ia masukkan pada Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polres Takalar.

Terlapor berinisial HD (23), seorang buruh bangunan.

Begini fakta-fakta, kronologis, dan nasib korban. 

1. Kronologis Pamer Alat Kelamin

Kagetnya Moses Bangun Tidur Mau Pipis, Alat Kelamin Sudah Hilang, Kisah di Baliknya Mengerikan

Kepolisian Resor Takalar menerima laporan dari H pada Sabtu (1/2/2020) kemarin.

Kaur Humas Polres Takalar, Ipda Suarman, korban memasukkan laporannya tentang dugaan penghinaan.

Berdasarkan laporan korban, kasus pelecehan itu disebutkan terjadi pada pukul 22.00 Wita Jumat 31 Januari 2020 lalu.

Lokasi kejadian disebutkan terjadi di salah satu desa Kecamatan Manggarabombang Kabupaten Takalar.

"Korban melaporkan dugaan terjadi tindak pidana penghinaan," kata Ipda Suarman saat dihubungi Tribun, Senin (3/2/2020).

Kepada polisi, korban menyampaikan bahwa pelaku datang ke tokonya untuk berbelanja ketika itu.

Pelaku membeli kopi.

Baca Juga: Salah Kaprah! Bukan Jadi Penyebab Bisul, Makan 2 Butir Telur Setiap Hari Justru Punya Manfaat Luar Biasa Terutama Untuk Perempuan!

Baca Juga: Ajaib! Tanpa Operasi, Batu Ginjal Ternyata Bisa Keluar Sendiri Hanya Dengan Konsumsi 5 Makanan Ini!

Setelah korban memberikan kopi berserta uang kembalian, pelaku tiba-tiba masuk ke dalam toko.

Ketika itulah, pelaku membuka celananya lalu memperlihatkan alat vitalnya di hadapan korban.

"Keterangan korban, pelaku memperlihatkan kemaluannya di depan korban," terang Ipda Suarman.

Atas kejadian tersebut, korban merasa keberatan.

H pun memutuskan melaporkan kejadian itu kepada Polres Takalar.

Sementara itu, Kepala Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Takalar, Iptu Arham Gusdiar mengatakan kasus itu masih dalam tahap penyelidikan.

2. Warga: Pelaku Suka Bercanda

Buruh bangunan itu berinisial HD (23), warga Desa Lakatong Kecamatan Manggarabombang, Kabupaten Takalar.

Pelaksana Tugas Kepala Desa Lakatong, Maddolangang Daeng Bella membenarkan jika HD adalah warganya.

Baca Juga: Siapa Sangka Cuma dengan Minum Air Rebusan Kelapa, Tubuh Akan Rasakan 8 Hal Mencengangkan Ini!

HD disebutkan tinggal di Dusun Pakgaknakkang, Desa Lakatong, Kecamatan Manggarabombang.

Daeng Bella mengungkapkan jika HD belum memiliki istri dan masih berstatus bujangan.

"Dia belum menikah," kata Daeng Bella saat dihubungi Tribun, Senin (3/2/2020).

Di mata warga setempat, HD disebutkan memiliki karakter yang humoris dan suka bercanda.

"Saya kenal dia. Orangnya suka bercanda itu anak," ungkapnya.

Artikel berlanjut setelah video di bawah ini. 

3. Pelaku Belum Ditahan

Kasat Reskrim Polres Takalar, Iptu Arham Gusdiar

BD telah diamankan di Mapolres Takalar atas perbuatannya memamerkan alat vitalnya kepada seorang perawat puskesmas.

Kepala Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Takalar, Iptu Arham Gusdiar mengatakan kasus tersebut masih dalam tahap penyelidikan.

Baca Juga: Selain Gampang Haus di Malam Hari, Ketiak Hitam Ternyata Juga Tanda Tubuh Idap Diabetes! Ini Alasannya

Meski sudah diamankan, BD masih berstatus sebagai terlapor sebagai terlapor sejauh ini. Unsur pidana belum terpenuhi.

Iptu Arham Gusdiar mengatakan HD diamankan sementara demi memastikan keselamatannya.

Polres Takalar, kata Arham, melindungi HD agar terhindar dari aksi main hakim sendiri oleh warga setempat.

"Terlapor kita amankan dulu di sini untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan," kata Arham.

Iptu Arham Gusdiar melanjutkan, pelapor telah dimintai keterangan.

Mantan Kasat Reskrim Polres Selayar itu masih sementara melakukan penyelidikan

Arham belum bisa memastikan apakah laporan tersebut masuk ranah pelecehan seksual ataukah penghinaan.

"Kita dalami dulu, unsur pasal apa yang terpenuhi," terangnya.

Baca Juga: Jangan Anggap Sepele! Ternyata Pahitnya Biji Duku Ampuh Sembuhkan Penyakit Ini, Intip Cara Raciknya

4. Gangguan Seksual Perilaku Suka Pamer Alat Kelamin

Hobi memarkan alat kelamin di tempat umums ering disebut sebagai kelainan seksual Ekshibisionisme

Dilansir Tribumtimur dari alodokter.com, ekshibisionisme adalah suatu bentuk penyimpangan seksual dengan memamerkan alat kelamin di tempat umum, terutama ke lawan jenis, untuk mendapatkan kepuasan seksual.

Sebagian besar pelaku ekshibisionisme adalah pria, meskipun wanita juga bisa mengalami gangguan seksual ini.

Ekshibisionisme merupakan bagian dari gangguan seksual parafilia.

Parafilia adalah dorongan, gairah, fantasi, atau perilaku seksual yang menyimpang dengan melibatkan objek, aktivitas, atau situasi yang bagi orang pada umumnya tidak menimbulkan gairah seksual.

Seseorang akan didiagnosis memiliki gangguan seksual ekshibisionisme apabila perilaku ini sudah berlangsung selama minimal 6 bulan dan menimbulkan penderitaan, gangguan, atau kerugian, baik bagi diri penderita sendiri maupun orang lain.

Baca Juga: Banyak Kecoa Berkeliaran di Dapur Anda? Coba Gunakan Bahan Alami Ini, Dijamin Ampuh Mengusirnya!

Apa Saja Ciri-Ciri Penderita Gangguan Seksual Ekshibisionisme?

Gejala gangguan seksual ekshibisionisme biasanya mulai muncul pada usia 15-25 tahun dan mulai berkurang seiring bertambahnya usia.

Berikut ini adalah ciri-ciri penderita gangguan seksual ekshibisionisme:

1. Merasa puas saat memamerkan alat kelamin kepada orang asing di tempat umum.

2. Sebagian penderita ekshibisionisme gemar memamerkan alat kelaminnya hanya ke kelompok orang tertentu, misalnya anak kecil atau lawan jenis.

3. Muncul gairah seksual apabila melihat korban merasa kaget, takut, atau kagum, yang diikuti dengan masturbasi.

4. Namun, tidak ada tujuan untuk melakukan kontak fisik atau hubungan seksual lebih lanjut dengan korban.

5. Cenderung sulit memulai atau mempertahankan suatu hubungan, baik hubungan asmara maupun pertemanan.

6. Tidak jarang penderita ekshibisionisme juga menunjukkan gejala gangguan parafilia lainnya dan dianggap mengalami hiperseksual.

Baca Juga: Dibenci Karena Baunya, Ternyata Daun Seledri Betul-betul Bisa Buat Hal Ajaib Ini Terjadi Dalam Tubuh!