Cuma karena Ikut Makan Malam, 10 Warga Terjangkit Virus Corona hanya dalam Hitungan Detik!

By Raka, Kamis, 6 Februari 2020 | 18:15 WIB
Ikut makan malam, 10 warga divonis terserang virus corona (Bloomberg)

Cuma karena Ikut Makan Malam, 10 Warga Terjangkit Virus Corona hanya dalam Hitungan Detik!

SajianSedap.com - 10 warga ini harus menelan pil pahit.

Hal ini lantaran mereka terserang virus corona hanya karena mengikuti makan malam bersama.

Makan malam bersama menjadi salah satu kedekatan antar anggota keluarga.

Selain bertukar kabar juga bertukar informasi.

Baca Juga: Murah dan Enak Rasanya, Ternyata Kedelai Pada Tahu dan Tempe Punya Manfaat Luar Biasa! Enggak Sangka!

Namun, makan malam ini justru berubah jadi menyeramkan.

Hal tersebut diakibatkan 10 warga divonis tertular virus corona.

Jamuan makan malam berubah mencekam

Dikutip Tribunnews dari South China Morning Post, selain 10 orang dinyatakan positif, 30 lainnya diduga terinfeksi virus.

Meskipun saat itu wabah virus corona mulai merebak dan kematian pertama dilaporkan, pejabat masih mengizinkan orang-orang menghadiri jamuan Imlek yang digelar oleh keluarga besar masing-masing.

Dimana dalam acara tersebut, masing-masing keluarga akan menyumbang makanan dan berbagi hidangan untuk disantap bersama.

Baca Juga: Kesal Karena Susah Tidur? Coba Makan Buah Kiwi dan Keajaiban Ini Akan Langsung Terjadi!

Baca Juga: Enggak Nyangka, Cuma Rutin Minum Ramuan Jahe Dan Gula Merah, Deretan Hal Menakjubakan Ini Yang Akan Terjadi Pada Tubuh, Perempuan Wajib Tahu

Baca Juga: Enggak Perlu Minum Obat Kalau Sakit Kepala, Coba Ramuan dari Bahan Dapur Ini! Dijamin Ampuh dan Super Murah!

Beberapa hari setelahnya, wali kota Wuhan mengatakan ancaman virus corona terlalu dianggap remeh oleh masyarakat.

Orang-orang mulai jatuh sakit sesaat setelah menghadiri perjamuan Tahun Baru Imlek.

Artikel berlanjut setelah video berikut ini.

 

Menurut situs berita bisnis Caixin, hasilnya 57 blok tempat tinggal di komunitas (masing-masing blok dihuni hampir 14 anggota keluarga) ditetapkan sebagai kawasan 'demam'.

"Poster-poster dan tanda-tanda dipasang tanpa ada pemberitahuan mengenai permasalahan atau apa yang harus dilakukan orang-orang," terang seorang warga di blok tersebut, dilansir South China Morning Post.

Warga lainnya menyebutkan, kebanyakan yang terinfeksi virus corona adalah para lansia.

Setidaknya ada kasus terkonfirmasi di gedungnya.

Sementara itu di Jinjiang, Provinsi Fujian, China tenggara, 4.000 orang telah diisolasi setelah melakukan kontak dengan seorang pria asal Wuhan yang menghadiri jamuan Tahun Baru Imlek dan resepsi pernikahan.

Dilansir South China Morning Post yang mengutip The Beijing News, si pria menghadiri kedua acara tersebut pada Minggu (2/2/2020).

Pria tersebut diduga telah berbohong ke orang-orang mengenai asalnya.

Baca Juga: Dari Lele Sampai Mujaer, Benarkah Konsumsi Ikan yang Makan Kotoran Bisa Berbahaya Untuk Tubuh?

Ia mengaku kepada warga setempat dirinya datang dari Filipina.

Sebuah laporan mengatakan, 4.000 orang langsung diisolasi selama dua minggu setelah si pria dinyatakan positif virus corona.

Dilansir worldometers.info, total kasus virus corona hingga Kamis (6/2/2020) pukul 10.01 WIB mencapai jumlah 28.276 kasus.

Sebanyak 565 dilaporkan meninggal dan 1.173 lainnya sembuh.

Baca Juga: Kesal Banyak Kutu di Beras Anda? Cuma Gunakan Bahan Dapur Ini, Dijamin Ampuh Mengusirnya!