Setelah Tak Bisa Minum hingga Harus Pakai Popok, Para Perawat Pasien Virus Corona Kini Menggunduli Kepalanya, ini Alasannya

By Raka, Sabtu, 15 Februari 2020 | 09:45 WIB
Para perawat pasien virus corona menggunduli kepalanya (Kolase kompas.com)

Shan Xia, yang bertugas di Rumah Sakit Rensmin di Universitas Wuhan, menerangkan, dia memutuskan memangkas habis rambutnya pada akhir Januari.

Staf rumah sakit di ibu kota Provinsi Hubei tersebut juga mempersingkat waktu dalam merawat pasien, antara lain dengan mengenakan popok dewasa.

Begitu besar pengorbanan yang dilakukan tim medis, antara lain melihat kulit mereka putih karena terkena disinfektan, hingga bekas masker di wajah.

Belum lagi tantangan emosional karena mereka didera kelelahan setelah bertugas terus selama 24 jam dalam menyembuhkan para pasien.

Kepada media AS The Washington Post, seorang terapis bernama Candice Qin mengatakan, wabah ini menguras fisik dan mental dokter ataupun perawat.

"Kami tahu para pasien berada dalam kecemasan tinggi. Namun, kami juga harus tahu bahwa tim medis juga merupakan manusia biasa," paparnya.

Baca Juga: Sudah Telan Lebih dari 1000 Korban Meninggal, Ternyata ini yang Jadi Alasan Indonesia Masih Bebas dari Virus Corona, Pantas WHO Heran