Gridhealth Bersama Danone Specialized Nutrition Gelar Bincang Edukasi Berantas Stunting Dengan Investasi Pangan Bergizi

By Siti Afifah, Sabtu, 15 Februari 2020 | 15:30 WIB
GridHealt Talk ajak masyarakat investasi pangan bergizi 'You Are What You Eat' (14/02/2020) (GridHealth)

Kurang Gizi Bisa Sebabkan Stunting

Gridhealth Talk 'You Are What You Eat: Investasi Pangan Bergizi untuk Masa Depan Sehat Berkualitas'

dr. Juwalita Surapsari, M.Gizi, Sp.GK juga menjelaskan mengenai pentingnya gizi.

“investasi gizi sangat penting untuk dimulai menjelang masa kehamilan sebagai investasi jangka panjang kesehatan anak."

Baca Juga: Jangan Sepelekan Kepala Pusing Setelah Makan Daging! 5 Hal Ini Jadi Penyebab Utamanya, Waspada!

Baca Juga: Dikira Menyehatkan, Ternyata Kumpulan Makanan Ini Lebih Buruk Dibandingkan Rokok! Bisa Timbulkan Penyakit Berbahaya

"Seperti stunting misalnya, kondisi ini dapat dicegah jika ibu memiliki asupan gizi yang baik."

"Selama hamil ibu membutuhkan zat gizi makro dan protein untuk mendukung tinggi badan calon buah hati dan asupan kalori untuk berat badannya."

"Jika kebutuhan ini tidak terpenuhi, dapat berdampak pada bayi lahir dengan berat badan rendah dan beresiko stunting di kemudian hari jika nutrisinya tidak dikejar selama 2 tahun pertama.”

Menurut dr. Juwalita, stunting adalah kondisi malnutrisi kronis, dan tidak dapat diatasi lagi setelahanak memasuki usia 2 tahun, dan hal ini akan berdampak buruk pada kesehatan anak.

Anak yang mengalami stunting akan mengalami berbagai masalah kesehatan mental maupun fisik yang berlaku seumur hidup, serta tak dapat dipulihkan.

Baca Juga: Bukan Buah Saja, Ternyata Rendaman Akar Jeruk Nipis Juga Bisa Mengusir Penyakit Berbahaya Ini Dari Tubuh!

Baca Juga: Enggak Perlu Minum Obat Kalau Sakit Kepala, Coba Ramuan dari Bahan Dapur Ini! Dijamin Ampuh dan Super Murah!

Stunting bisa dicegah melalui 1000 hari pertama kehidupan.

Yaitu saat ibu hamil, dibutuhkan makanan yang bergizi makro dan protein, seperti ikan, ayam, telur, daging dan susu.

Kemudian, berikan sang bayi ASI eksklusif sampai 6 bulan dan diteruskan dengan makanan pendamping ASI.