1. Lemak transLemak trans adalah musuh utama jantung.
Mengapa ia berbahaya?
Seperti lemak jenuh, lemak trans juga meningkatkan kadar kolesterol jahat dan menurunkan jumlah kolesterol baik.
American Heart Association menyarankan agar lemak ini dibatasi kurang dari satu persen dari total kalori.
Jika sehari Anda mengonsumsi 2000 kalori, berarti Anda cuma boleh mengasup dua gram lemak trans.
Cara paling mudah untuk mengurangi lemak trans adalah dengan menghindari makanan yang mengandung "minyak terhidrogenasi" atau "minyak terhidrogenasi sebagian" dalam label kemasan.
Sumber lemak trans lainnya adalah margarin, biskuit, makanan ringan, keju, dan sebagainya.