Tragis! Pria Ini Gantung Diri di Pohon Belimbing Sehari Sebelum Pernikahan, Tinggalkan Pesan untuk Calon Istri 'Jangan Pernah Kalian Menyalahkan Dia'

By Virny Apriliyanty, Kamis, 20 Februari 2020 | 10:45 WIB
Tragis! Pria Ini Gantung Diri di Pohon Belimbing Sehari Sebelum Pernikahan, Tinggalkan Pesan untuk Calon Istri 'Jangan Pernah Kalian Menyalahkan Dia' (TribunMedan)

Tragis! Pria Ini Gantung Diri di Pohon Belimbing Sehari Sebelum Pernikahan, Tinggalkan Pesan untuk Calon Istri 'Jangan Pernah Kalian Menyalahkan Dia'

SajianSedap.com - Seorang pria nekat gantung diri di pohon belimbing sehari sebelum pernikahan.

Sebelumnya, Ia ternyata sempat meninggalkan pesan untuk sang calon istri.

Isinya menyayat hati.

Tragedi calon pengantin terjadi di Kecamatan Pancurbatu, Kabupaten Deliserdang.

Baca Juga: Terancam Di Penjara Akibat Tewasnya Putri Karen Pooroe, Arya Clapoth Ternyata Memakai Headset Saat Buah Hati Terjatuh dari Lantai 6

Baca Juga: Pengasuh Ungkap Kondisi Jasad Buah Hati Karen Pooroe yang Tewas Jatuh dari Lantai 6, Ada Kejanggalan Saat Mandikan Jenazah

Sehari jelang pemberkatan pernikahan, calon mempelai pria berinisial UG (32) justru bertindak nekat bunuh diri.

UG warga Desa Namo Rian, Kecamatan Pancurbatu, Kabupaten Deliserdang, nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri.

Untung ditemukan tewas di perladangan Lau Lembu, Dusun V, Desa Pertampilen Kecamatan Pancurbatu Kabupaten Deli Serdang pada Rabu (19/2/2020) sekitar pukul 12.15 WIB.

Kanit Reskrim Polsek Pancurbatu Iptu Suhaily Hasibuan yang dikonfirmasi Tribun Medan pada Rabu malam mengatakan, bahwa UG ditemukan telah meninggal dunia dengan posisi tergantung seutas tali tambang di pohon belimbing ladang milik Hendri Ginting.

"Menurut keterangan saksi yang kami terima.

Korban sudah dicari oleh pihak keluarga dari malam sebelumnya.

Setelah dihubungi HP milik korban pun sudah tidak aktif," ujarnya.

Baca Juga: Tragis! Siswa SMP Tewas Ditendang Teman Sekelas Karena Saling Ejek ! Sang Ibu Histeris Saat Lihat Jenazah Putra Tunggalnya

Baca Juga: Siswi SMP Tewas Membusuk Di Gorong-gorong Sekolah, Sering Dibully 'Bau' Karena Ibunya Penjual Lotong sampai Tulisan Sebelum Meninggal

Karena tidak dapat dihubungi, sambung Kanit, pihak keluarga melakukan pencarian dan menemukan sepeda motor Honda Vario milik paman korban terparkir di ladang.

"Keluarga kemudian memanggil nama korban namun tidak ada jawaban.

Saat pencarian, Ayu (keluarga korban) tiba-tiba menjerit, lantaran menemukan almarhum telah tergantung di pohon belimbing," katanya.

Melihat kondisi korban tergantung, keluarga langsung memotong tali dan menurunkan almarhum.

"Namun setelah dicek, korban sudah kaku dan meninggal dunia.

Kemudian saksi menghubungi pihak kepolisian Polsek Pancurbatu," ungkapnya.

Akan Segera Menikah

Informasi lain yang berhasil dihimpun Tribun Medan, korban hendak melangsungkan pemberkatan pernikahan pada Kamis (20/2/2020) di Gereja GBKP Runggun Kayu Embun Simalem.

Terkait kabar korban yang hendak melangsungkan pemberkatan pernikahan, Kanit Reskrim Polsek Pancurbatu Iptu Suhaily Hasibuan membenarkan informasi tersebut.

Baca Juga: Mengerikan! Remaja Ini Tewas Dengan Otak Digerogoti Ratusan Cacing Pita! Makanan Ini Diduga Jadi Penyebanya

Baca Juga: Bikin Bulu Kuduk Merinding, Ternyata Begini 'Joroknya' Pasar Tradisional di Kota Wuhan yang Tewaskan 26 Orang Akibat Virus Corona

"Benar, menurut keterangan saksi, bahwa korban hendak melangsungkan pernikahan.

Diduga ada masalah pribadi," pungkasnya.

Penelusuran media ini, sebelum melakukan bunuh diri, mendiang sempat menuliskan postingan terakhir di facebooknya:

''Jngan pernah kalian menyalahkan dia,karena sampe mati pun aku selalu menyayangi dia (nama calon istrinya)

Kukelengi kam kelengi ndu aku,e me kata kata si rusur ku belasken man bandu (Kusayangi kamu, sayangi juga lah aku, itulah kata-kata yang selalu kamu ucapkan untukku),'' tulisnya yang diunggah Selasa (18/2/2020) malam.

Sedangkan sang calon istri pada sempat mengunggah undangan pernikahan mereka di akun facebooknya, Selasa (18/2/2020).

Artikel berlanjut setelah video di bawah ini. 

Setelah calon suaminya meninggal, ucapan duka cita memenuhi timeline akun facebook calon istri.

''Gk bisa di ungkap kan lagi ayu,teman kecil ku,,shbt ku,,,Ak terdiam dgr smua nya teman ku.Kw harus kuat,,,kuat dan kuatBerpikir pnjg...Jgn mrsa sendirianKami dsni ada....kmi juga mrsa kehilangan bg (nama korban)....Jgn menangis lg ya tmn ku,'' tulis Dewi Nde Ribu Du‎.

Baca Juga: Tewaskan 16 Orang di Seluruh Dunia, Virus Corona di China Diduga Berasal dari Semangkuk Sup Ini! Hati-hati!

Baca Juga: Detik detik Seorang Ibu Histeris Membangunkan Buah Hati yang Tewas Karena Tersengat Kabel Listrik, 'Jangan Ambil Arfan Ya Allah'

Tragedi Calon Pengantin Lainnya

Kisah tragis calon pengantin sebelumnya juga terjadi di Sumatera Utara.

Yanto Simbolon, calon mempelai pria, tewas dalam kecelakaan lalu lintas dalam perjalanan pulang ke kampung halaman di Samosir.

Toyota Avanza bernomor polisi B 1067 KZO yang dikemudikan Yanto Simbolon menabrak Mitsubishi Colt Diesel BB 9165 HB di Jalan Lintas Sumatera Gunungtua-Kota Pinang, Desa Batang Baruhar Julu, Padang Bolak, Kabupaten Padang Lawas Utara, Sumatera Utara.

Selain Yanto Simbolon, di mobil itu terdapat juga calon mempelai perempuan, Yanti Lumban Tobing, calon istri Yanto. Dalam kecelakaan itu, Yanti turut mengalami luka.

Rencananya, Yanto yang telah belasan tahun merantau di Karawang hendak melangsungkan pernikahan di kampung halamannya pada awal Januari 2020.

Kanit Lantas Polres Tapanuli Selatan Iptu Tongan mengatakan, kecelakaan terjadi Rabu (25/12/2019) dini hari mengakibatkan Yanto Simbolon (30), pengemudi minibus tewas, serta tiga penumpang lainnya, yakni Andres Simarmata (24), Marsindu Lumban Tobing (24) dan Yanti Lumban Tobing (24) terluka.

Petugas Lakalantas Polsek Padang Bolak mengidentifikasi kecelakaan yang terjadi di Jalan Lintas Gunung Tua-Kota Pinang Desa Batang Baruhar, Padang Lawas Utara, Rabu (25/12/2019). Akibat dari kecelakaan tersebut, satu pengemudi tewas.

Baca Juga: Ditemukan Tewas Dicor, Pembunuh Apriyanita Akui Mencampur Obat Tetes Mata ke Minuman Korban! Bahayanya Tak Main-main

Baca Juga: Bahaya Makanan Sisa yang Tidak Disimpan dengan Benar! Pria 72 Tahun Hampir Tewas Usai Makan Seafood Sisa Semalam

Tongan menjelaskan, kronologi berawal saat minibus yang dikemudikan Yanto Simbolon datang dari arah Ranto Prapat menuju Gunung Tua Kabupaten Paluta.

Tepat di Desa Batang Baruhar Julu, Padang Bolak, bertabrakan dengan mobil colt diesel yang dikemudikan Poltak Hatorangan (22) warga Gunung Manson I, Portibi, Paluta yang datang dari arah berlawanan.

"Dugaan pengemudi mobil colt diesel menghindari lubang yang ada di badan jalan, dan dari arah berlawanan datang mobil Avanza yang dikemudikan korban bersama tiga penumpang di dalamnya. Dan kecelakaan tidak dapat dihindari," ungkap Tongan kepada Kompas.com, Kamis (26/12/2019).

Ditambahkan Tongan, korban Yanto mengembuskan nafas terakhir saat hendak dibawa ke rumah sakit terdekat.

Sedangkan, kata dia, pengemudi mobil Colt Diesel sempat hendak melarikan diri, namun berhasil diamankan warga setempat.

"Ini kecelakaan yang terjadi pada saat natal di wilayah kita yang memakan korban jiwa. Dan lokasi kejadian memang sangat rawan terjadi kecelakaan lalu lintas." pungkasnya.

Baca Juga: Kobaran Api Melahap Rumahnya, Bocah 10 Tahun Ini Tak Bisa Kabur Karena Dirantai Orang Tua Hingga Tewas Terpanggang Hidup-Hidup

Baca Juga: Jangan Anggap Remeh, Seorang Bocah Tewas Usai Tersedak Makan Bakso, Ini Pertolongan Pertama yang Wajib Dilakukan