Sering Dilakukan Di Pinggir Jalan, Buang Air Ludah Sembarangan Bisa Menyebabkan Penyakit Berbahaya

By Raka, Jumat, 21 Februari 2020 | 15:30 WIB
Bahayanya membuang air liur di pinggir jalan (Kaskus)

Sering Dilakukan Di Pinggir Jalan, Buang Air Ludah Sembarangan Bisa Menyebabkan Penyakit Berbahaya

SajianSedap.com - Kebiasaan orang Indonesia cukup beragam.

Salah satunya kerap membuang ludah di pinggir jalan.

Siapa sangka, kegiatan yang sudah seperti menjadi sebuah kebiasaan ini bisa mengundang penyakit berbahaya.

Baca Juga: Tak Perlu Minum Obat, Jeruk Purut Ampuh Sembuhkan Penyakit Ini dalam Waktu Singkat

Air ludah atau yang biasa kerap disebut air liur adalah cairan bening yang diproduksi oleh kelenjar air liur.

Kelenjar ludah mampu memproduksi air liur sekitar 2 sampai 4 liter per hari.

Fungsi air liur dapat mencegah terjadinya mulut kering.

Hal ini karena manusia menghasilkan 1- 2 liter air liur dalam sehari.

Namun, masih saja kita kerap membuang air liur secara sembarangan.

Siapa sangka, hal tersebut ternyata sangat berbahaya.

Kepala Dinas Kesehatan Denpasar, Luh Putu Sri Asmini menilai masih banyak warga yang meludah sembarangan di ruang publik.

Padahal kebiasaan itu bisa menularkan penyakit.

Baca Juga: Penderita Asam Urat Wajib Tahu, Coba Ramuan Nanas dan Madu Terbukti dapat Ampuh Obati Penyakitnya! Intip Cara Buatnya

Baca Juga: Tak Perlu Lagi Minum Obat, Minum Air Rendaman Kangkung Ternyata Ampuh Obati Deretan Penyakit Ini!

Baca Juga: Coba Rutin Makan Buah Ini, Kalau Mau Sembuhkan Penyakit Osteoporosis Tanpa Harus Minum Obat! Dijamin Ampuh

“Banyak masyarakat yang tidak tahu, ludah yang dibuang dapat menularkan penyakit berbahaya” katanya, Selasa (15/12/2015).

Ludah yang dikeluarkan merupakan media atau ekskresi yang mengandung banyak kuman dan bakteri dari penyakit yang mudah ditularkan.

Artikel berlanjut setelah video berikut ini.

 

Seperti TBC, Hepatitis B, Flu, batuk dan beberapa penyakit menular lain.

“Ludah yang mengandung kuman biasanya berwarna kuning, jika terciprat atau terkena kulit kemungkinan akan tertular,” jelasnya.

Potensi menularkan penyakit lebih besar saat ada seseorang yang meludah sembarangan di area publik.

Pengendara yang meludah di tengah perjalanan juga sangat beresiko menularkan penyakit yang ia derita.

Baca Juga: Stop Tiup Makanan dan Minuman Panas Mulai Sekarang, Jika Tak Ingin Penyakit Mematikan Ini Mengintai Tubuh!

“Kalau pengendara yang meludah, tentunya cipratan ludahnya terbang ke pengendara lain itu yang berkemungkinan besar menularkan penyakit,” jelasnya.

Oleh karena itu, ia mengimbau masyarakat sadar untuk tidak meludah sembarangan.

Jika seseorang ingin meludah dianjurkan untuk melakukannya di toilet dan menyiapkan tisu sebagai wadah untuk membuang.

Dinas Kesehatan Denpasar kata dia sudah melakukan penyuluhan melalui puskesmas di Denpasar untuk mengedukasi warga terkait meludah sembarangan.

Menanggapi kebiasaan masyarakat yang meludah sembarangan, Sosiolog Universitas Udayana, Wahyu Budi Nugroho SSos, MA mengatakan, bahwa meludah sembarang bisa dikatan melanggar etika.

“Etika itu ihwal tentang bagaimana seharusnya kita berperilaku, di dalamnya memuat nilai kesopanan dan kepatutan. Meludah sembarangan jelas tidak patut” tegasnya.

Budaya meludah sembarangan berasal dari kebiasaan masyarakat di daerah asalnya.

Di daerah asalnya masih banyak ruang terbuka seperti lahan yang luas, parit ataupun sawah sehingga masyarakat terbiasa meludah sembarangan.

Namun kebiasaan meludah tersebut menjadi permaslahan sosial ketika kebiasaan tersebut terbawa ke kota dimana tempat terbuka jarang ditemui.

Baca Juga: Suka Kunyah Keju? Selamat Anda Akan Terhindar Dari Penyakit Jantung Yang Renggut Nyawa Ashraf Sinclair