Diusir Layaknya Seorang Pengemis saat Bertemu Buah Hati, Tsania Marwa Keluarkan Kata-kata Terakhir hingga Mertuanya Terdiam
SajianSedap.com - Artis cantik Tsania Marwa sempat memperebutkan hak asuh dua buah hatinya dari sang suami.
Bahkan ia sempat diusir dari rumah saat ingin bertemu buah hatinya tersebut.
Ia pun langsung memberikan kata-kata terakhirnya.
Kata-kata tersebut sampai membuat mertua terdiam.
Dikutip dari Grid.ID, diceritakan Tsania, sempat terjadi aksi perampasan barang seperti handphone-nya.
Hal ini karena diduga merekam hingga terjadi penganiyaan dengan pengambilan paksa tasnya dan menyebabkan luka di tangannya.
Ibu dua anak ini bercerita sewaktu datang ke rumah di daerah Cibinong, Jawa Barat tersebut, ia sebenarnya disambut baik oleh mantan ibu mertuanya.
Tsania berujar kalau ia sempat meminta maaf kepada wanita paruh baya tersebut sekaligus berterima kasih telah menjaga kedua buah hatinya.
Kejadian tak menyenangkan yang sempat menimpa Tsania Marwa beberapa saat yang lalu juga menjadi trauma tersendiri oleh kedua anaknya.
Baca Juga: Jawaban Ahok Buat Buah Hatinya Sakit Hati, Keluar Saat Ditanya Akankah Menikahi Veronica Tan Lagi!
Bagaimana tidak, Shabira dan Syarif buah cintanya dengan Atalarik Syah sempat melihat keributan yang ditimbulkan dari kedua orang tuanya itu.
Kedua anak Tsania Marwa dan Atalarik yang masih dibawah umur terpaksa jadi saksi bisu pertengakaran hingga berujung penganiayaan yang dilakukan ayah dan ibunya.
Hal tersebut bermula saat Tsania Marwa datang kunjungi rumah mantan suaminya, Atalarik Syah untuk bisa bertemu kedua anaknya.
Seperi yang sempat diketahui, Tsania Marwa sudah dua tahun tak pernah lagi bisa bertemu dengan kedua buah cintanya itu.
Artikel berlanjut setelah video berikut ini.
Hal tersebut dikarenakan Atalarik Syah tak ingin dan batasi Tsania Marwa untuk bertemu dengan kedua anak mereka.
Ibu dua anak itu bercerita mengenai kejadian tidak mengenakkan yang sempat ia alami saat datang kunjungi rumah Atalarik Syah untuk jenguk kedua anaknya.
"Dia bilang, 'kamu berani naikin suara di rumah saya. Kamu siapa?'," ucapnya menirukan apa yang Atalarik katakan kepadanya pada Sabtu (16/3/2019).
"Terus anak-anak disuruh masuk," tambahnya.
Baca Juga: Tak Pernah Terekspos, Begini Tampannya Buah Hati Charly Setia Band yang Juga Jago Bernyanyi
Dalam momen yang disaksikan ibu mertua dan dua mantan saudara iparnya tersebut, Tsania sempat tak sampai hati melihat anaknya harus menyaksikan kejadian yang tak menyenangkan tersebut.
"Saya diomongin juga sama bapak Doni (kakak Atalarik Syah), 'lu siapa ini? bukan rumah lu. Lu siapa, keluar lu situ' saya digituin sama Atalarik, sama Doni dan bapak Attila," bebernya.
Ibu dia anak tersebut bercerita kalau dalam momen tersebut ia sangat syok dan sangat emosi mendapati kalau ia tak disambut hangat oleh mantan suaminya.
"Akhirnya (dia bilang), 'Enggak bisa! Kamu keluar sana, anak-anak main ke kamar', dia tarik badan Shabira (anak perempuan Tsania Marwa) saya rebut badan Shabira, dari bawah jadi tarik-tarikan badan," ucapnya.
Shabira pun sempat menangis dan Syarif anak sulungnya sempat berteriak histeris di belakangnya pada kejadian tersebut.
"Saya sangat menyesal anak anak harus melihat itu. Akhirnya karena jelas, saya perempuan badan saya kecil kalah tenaga, bapak Atalarik berhasil merebut Shabira dan ambil Syarif langsung dibawa ke kamar," ungkapnya.
Tsania sempat ingin masuk ke kamar anak-anaknya namun dihalangi oleh Atalarik sampai mendorong-dorong pintu.
"Setelah dorong-doronganan saya dimaki-maki, 'kamu jahat', itu teriak yang saya sudah bisa gambarin senendang apa suaranya, teriak depan muka saya dan tiba-tiba pak Attila ngomong, 'itu pasti bawa rekaman pak'," ceritanya.
Tsania sempat digeledah isi tasnya sampai ditarik tasnya hingga menimbulkan luka cakaran di bagian lengannya.
"Akhirnya saya digeledah, saya ditarik tangannya, tas saya berusaha ditarik sampai tas saya terputus saya sudah istigfar 'siapa yang bawa rekaman? enggak ada."
"Sini balikin itu tas saya' akhirnya terjadilah itu rebutan tas, badan saya dipegangin sama bapak Doni dan pak Atilla dan pak Atalarik membuka tas saya," bebernya.
"Ambil tisu dibuang. Ambil hape, hape saya dirampas karena dia mau mastiin saya rekam apa enggak, dan ternyata pas dilihat hape saya, saya enggak rekam, gambar wallpaper aja," tutupnya.
"Sebelum saya meninggalkan rumah, saya ada bahasa ke mama mertua saya, 'Ma, anak-anak mama ini tidak bisa menghargai Marwa sebagai seorang ibu'. Itu kata-kata saya terakhir," tutur Tsania.
"Di situ mama mertua saya tidak bisa berkata-kata lagi. Dengan umur sudah 70 tahun lebih menyaksikan hal itu pasti bukan hal yang mudah," tukasnya.