Kosongnya stok makanan
Kekhawatiran ini muncul karena Italia menjadi negara di Eropa yang lonjakan kasus akibat virus corona sangat cepat.
Hingga Selasa (25/2/2020), data terakhir menujukkan, angka kasus positif terinfeksi mencapai 229 kasus per Senin (24/2/2020) malam, dengan 7 kematian.
Melansir CNN, Selasa, warga berbondong-bondong pergi ke supermarket untuk membeli bahan-bahan makanan yang dianggap bisa disimpan dalam waktu lama seperti pasta, biskuit, dan makanan kaleng.
Baca Juga: Selama ini Kita Salah Besar, Pasar Seafood Wuhan Ternyata Bukan Tempat Asal Virus Corona Tapi..
Baca Juga: Sering Dikonsumsi Orang Indonesia, Obat ini Bisa 'Mengusir' Virus Corona dari Muka Bumi
Seorang penduduk Milan, Petra Dalla Tor, menceritakan, banyak stok makanan di supermarket yang habis terjual.
Namun, tidak dengan buah dan sayuran segar.
"(Saya) belum pernah melihat sebelumnya, tetapi saya harus mengatakan bahwa tidak ada yang tersisa di supermarket, rak-rak pasta, biskuit, dan barang-barang kaleng kosong. Tapi tidak dengan buah-buahan dan sayuran segar," kisahnya.
Selain stok makanan tahan lama yang ludes terjual, persediaan masker di apotek dan toko-toko juga semakin sulit ditemui.
Artikel berlanjut setelah video berikut ini.