Sering Beli Makanan Dengan Kertas Nasi? Hati-Hati Bisa Sebabkan Penyakit Mematikan Yang Ditakuti Orang Banyak!

By Marcel Mariana, Kamis, 27 Februari 2020 | 16:50 WIB
kertas nasi yang biasa dipakai bungkus makanan ternyata berbahaya bagi kesehatan (tribunnews.com)

Sering Beli Makanan Dengan Kertas Nasi? Hati-Hati Bisa Sebabkan Penyakit Mematikan Yang Ditakuti Orang Banyak Loh!

SajianSedap.com - Kertas nasi alias kertas pembungkus makanan, percaya atau tidak faktanya berbahaya bagi kesehatan.

Padahal kertas nasi selalu kita temui di banyak warung makan, bahkan rumah makan untuk membungkus makanan.

Tapi tahukah Anda jika kertas berwarna cokelat tersebut ternyata mengandung zat kimia berbahaya bagi kesehatan manusia.

Kertas nasi mengandung bisphenol A atau BPA, yang memiliki bahaya tersendiri bagi kesehatan tubuh.

Baca Juga: Viral Kertas Nasi Ternyata Berbahaya Karena Terbuat dari Bahan Kimia Pembuat Tisu Toilet, Ini Penjelasan Ahli!

Diketahui BPA sendiri sering digunakan sebagai bahan pembuat wadah atau pembungkus makanan bukan hanya dari plastik, tetapi juga kertas.

Terkait bahaya penggunaan kertas nasi ini juga sempat dipaparkan oleh LIPI (Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia) di website resminya.

Dimana Peneliti Pusat Penelitian Biomaterial Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia, Lisman Suryanagara mengingatkan masyarakat supaya berhati-hati dengan kertas nasi dan kertas daur ulang yang dipakai untuk membungkus makanan.

Sebab menurut penelitiannya kertas nasi untuk membungkus makanan seperti untuk nasi goreng, nasi bungkus, atau martabak yang berwarna cokelat itu memiliki dampak buruk bagi kesehatan.

Dimana Peneliti Pusat Penelitian Biomaterial Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia, Lisman Suryanagara mengingatkan masyarakat supaya berhati-hati dengan kertas nasi dan kertas daur ulang yang dipakai untuk membungkus makanan.

Sebab menurut penelitiannya kertas nasi untuk membungkus makanan seperti untuk nasi goreng, nasi bungkus, atau martabak yang berwarna cokelat itu memiliki dampak buruk bagi kesehatan.

Baca Juga: Cara Membungkus Makanan Dengan Kertas Nasi Supaya Hasilnya Rapi dan Cantik

Baca Juga: Benarkah Kertas Nasi Bisa Berbahaya Bagi Kesehatan? Simak Faktanya Berikut Ini!

Berbicara tentang kemasan makanan berbahan dasar kertas yang paling lazim digunakan di Indonesia, ternyata masih banyak yang belum layak untuk dijadikan sebagai kemasan makanan primer.

“Masih banyak ditemukan penggunaan kertas koran, kertas bekas cetakan, atau kertas daur ulang sebagai kemasan nasi kotak, nasi bungkus, gorengan, dan kotak martabak,” ungkap Lisman.

Hasil riset yang dilakukan LIPI menunjukan jumlah bakteri yang terkandung dalam kertas nasi yang terbuat dari kertas daur ulang sekitar 1,5 juta koloni per gram.

Sedangkan rata-rata kertas nasi yang umum digunakan beratnya 70-100 gram, itu artinya ada sebanyak 105 juta-150 juta bakteri yang terdapat di kertas tersebut.

“Kandungan mikroorganisme di kertas daur ulang memiliki nilai tertinggi dibandingkan jenis kertas lainnya, ini melebihi batas yang ditentukan,” ujar Lisman lagi.

Lebih lanjut, Lisman mengatakan bahwa zat-zat kimia tersebut berdampak negatif terhadap tubuh manusia dan dapat memicu berbagai penyakit seperti kanker, kerusakan hati dan kelenjar getah bening, mengganggu sistem endokrin, gangguan reproduksi, meningkatkan risiko asma, dan mutasi gen.

Hal ini senada dengan pernyataan dari ilmuwan riset di New York State Department of Health, Kurunthachalam Kannan, Ph.D., yang mengatakan bahwa BPA juga terkandung pada kertas pembungkus makanan dengan tingkat konsentrasi yang sangat tinggi.

Baca Juga: Sering Jajan Di Luar dan Dibungkus untuk Dibawa Pulang? Hati-Hati Penyakit Mematikan Ini Bisa Menghampiri Anda dan Keluarga!

Dimana bubuk BPA digunakan untuk melapisi kertas supaya lebih tahan terhadap panas.

Selain pada kertas pembungkus makanan, BPA juga sering terdapat pada tisu toilet, kertas koran, kertas struk belanja, maupun tiket.

Melihat penjelasan tersebut, demi meminimalisir risiko yang ada sebaiknya mulai sekarang kita mulai hindari penggunaan kertas nasi ini terlebih untuk makanan yang panas.

Ternyata Kertas Cokelat Pembungkus Nasi Mengandung Racun

Ternyata kertas pembungkus nasi warna cokelat mengandung racun, diungkap pakar, efek ditimbulkan.

Peringatan bagi Anda yang doyan makan nasi bungkus.

Artikel Berlanjut Setelah Video Di Bawah Ini : 

Ternyata kemasannya beracun.

Jika membeli masakan di tempat makan, pembungkus yang kerap digunakan adalah kertas berwarna cokelat serta plastik transparan.

Dua hal ini memang lumrah digunakan sebagai pembungkus makanan.

Namun, pakar toksikologi kimia mengatakan kedua pembungkus tersebut mengandung racun terutama jika kita terpapar dalam jangka waktu yang lama.

Baca Juga: Sering Banget Dilakukan, Inilah Bahaya Membungkus Makanan dengan Kertas Koran, Waspada!

“Kertas berwarna cokelat untuk pembungkus, biasanya bungkus nasi, dilapisi oleh sebuah lapisan plastik supaya tidak mudah bocor. Lapisan itulah yang berbahaya,” tutur Dr rer nat (doktor ilmu sains) Budiawan kepada Kompas.com, Selasa (1/9/2019).

Senyawa yang terkandung di dalam plastik pelapis kertas cokelat itu, sebut Dr Budiawan, antara lain Bisphenol A dan Petalite.

“Petalite yang membuat plastik tersebut menjadi elastis,” tambahnya.

Kedua senyawa tersebut sebetulnya umum ditemukan.

Namun, lanjut Dr Budiawan, akan menjadi bahaya apabila senyawa-senyawa tersebut terlepas dari lapisan plastik.

Hal ini dipacu oleh jenis makanan yang dibungkus.

“Senyawa-senyawa tersebut akan dilepaskan jika makanan yang dibungkus bersuhu panas, bersifat asam, atau berlemak,” tuturnya.

Ia juga menjelaskan, efek yang dirasakan tubuh ketika terpapar senyawa-senyawa tersebut memang tidak langsung.

Baca Juga: STOP Buang Pembungkus Pepes Ikan Sekarang Juga! Ternyata Ampuh Menjaga Tubuh Terserang Segala Bentuk Penyakit

Butuh waktu 5-20 tahun sampai tubuh merasakan efek dari pembungkus berwarna cokelat tersebut jika dipakai rutin.

“Efek pada kesehatan memang jangka panjang. Efek kronisnya bisa menghambat kesuburan, bersifat karsinogenik (kanker), dan mutagenik (perubahan-perubahan pada gen manusia),” tambahnya mengatakan.

Sampai saat ini, belum banyak studi yang membuktikan bahwa kertas cokelat pembungkus makanan berdampak buruk terhadap kesehatan.

International Agency Research on Cancer memasukkan senyawa-senyawa karsinogenik dalam kategori 2 atau 3.

“Ada urutannya mulai dari 1A, 1B, 2A, 2B, dan 3. Tiga masih rendah, bukti-bukti ilmiahnya masih terbatas. Tetapi harus tetap diwaspadai. Ini bukan hanya berlaku pada kertas cokelat, tapi juga pembungkus plastik lainnya,” lanjut dia.

Baca Juga: Resep Nasi Kuning Bungkus Daun Enak, Sajian Bertoping yang Bikin Sarapan Lebih Meriah

Artikel Telah Ditayangkan Di Gridhealth.id Dengan JudulBahaya Penggunaan Kertas Nasi, Picu Kanker Sampai Bikin Pria Mandul