Diam Seribu Bahasa saat Buah Hati Karen Pooroe Meninggal, Arya Claproth Naik Pitam Disebut Mengalami Gangguan Jiwa

By Raka, Jumat, 28 Februari 2020 | 12:15 WIB
Arya Claproth marah disebut gangguan jiwa setelah meninggalnya sang putri (kolase tribunstyle)

Dan alasannya adalah 'oh dulu dia kan masuk rumah sakit jiwa empat tahun, saya buka tantangan.

Kepolisian, kejaksaan silahkan pergi ke rumah sakit jiwa tersebut.

Dan saya jamin kepolisian dan kejaksaan tidak akan menemukan file saya empat tahun nggak akan nemuin," kata Arya Claproth.

Arya lantas menanggapi dirinya yang disebut Karen Pooroe pengecut lantaran terus bungkam.

"Jangan saya diam dianggap takut, dianggap pengecut," ujarnya.

Dirinya balas menantang untuk menggunakan pendeteksi kebohongan.

Baca Juga: Bak Hilang Ditelan Bumi Usai Kematian Sang Buah Hati, Sosok Suami Karen Pooroe Ternyata Bukan Orang Sembarangan! Begini Caranya Cari Sesuap Nasi

"Sekarang kita tanding kita pakai lie detector.

Daftarkan nama-nama anda yang bilang semua janggal itu sini, maju loe semua, kita tanya," tegasnya.

Arya mengatakan dugaan-dugaan yang menyebut dirinya pembunuh sang anak sudah merusak namanya.