STOP Cuci Telur Sebelum Dimasak, Bahaya Ini Bisa Mengintai Tubuh, Waspada!

By Marcel Mariana, Jumat, 6 Maret 2020 | 15:30 WIB
stop cuci telur ketika akan dimasak (grid.id)

STOP Cuci Telur Sebelum Dimasak, Bahaya Ini Bisa Mengintai Tubuh, Waspada!

SajianSedap.com - Apakah telur adalah makanan favorite anda?

Apakah anda terbiasa mencuci telur sebelum di masak?

Tahukah anda kalau itu berbahaya?

Saat ingin memasak makanan atau mengkonsumsi apa pun, kita merasa harus mencucinya dahulu sebelum mengolahnya.

Baca Juga: BERITA TERPOPULER: Bahaya Menyimpan Telur dalam Kulkas Sampai Cara Restoran Membuat Kangkung Tetap Hijau

Pastinya itu adalah kebiasaan yang memang kerap kita lakukan untuk terhindar dari masalah kesehatan dan untuk kebersihan, karena ada banyak kontaminasi bakteri dan kotoran yang mungkin ada di makanan.

Tetapi beberapa bahan makanan mungkin akan berbahaya jika kita cuci sebelum dimasak.

Berikut ulasannya.

Bahaya Mencuci Telur

Menurut USDA (United States Department of Agriculture) ada sebuah peraturan yang mengharuskan pencucian semua telur yang diproduksi secara komersial.

Proses ini menghilangkan lapisan pelindung alami yang disebut kutikula dari permukaan telur.

Setelah telur dicuci, film minyak mineral bisa dioleskan ke permukaan telur untuk mencegah bakteri menembus dan mencemari telur.

Baca Juga: Tak Pernah Kita Sangka, ini yang Akan Terjadi Pada Tubuh Jika Setiap Hari Makan Dua Butir Telur

Baca Juga: Bisa Membahayakan Tubuh, Ternyata Minum Teh Setelah Makan Telur Bisa Menyebabkan Keracunan hingga Kanker

Karena proses ini, USDA ataupun ahli gizi mengatakan bahwa telur tak perlu lagi dicuci.

Apa yang akan terjadi pada telur yang kita cuci sebelum dimasak?

"Jika Anda mencuci telur sebelum memasaknya, karena cangkangnya keropos, air dapat mendorong bakteri ke dalam telur," jelas Amy Leigh Mercree pakar kesehatan holistik dan penulis buku The Mood Book.

Potensi ini akan lebih besar terjadi jika kita menggunakan air dingin atau air mengalir.

Dia mengakui bahwa potensi bakteri terbentuk di permukaan telur, tetapi mencucinya akan memperburuk keadaan.

Mencucinya akan menimbulkan risiko yang jauh lebih besar dan mencemari telur yang akan kita makan.

Telur yang ada di peternakan belum mengalami proses pencucian komersial yang ketat, memiliki potensi lebih besar untuk tersentuh kotoran.

Dia menyarankan gunakan air hangat untuk mencucinya dan hindari penggunaan sabun untuk mencuci telur yang berasal dari peternakan.

Sedangkan untuk telur yang dijual secara komersal, Mercree menyarankan untuk tidak dicuci.

Baca Juga: Jadi Makanan Favorit, Ternyata Ada Bahaya Tersembunyi dari Makan Mi Instan dan Telur Setengah Matang, Waspada!

STOP Pisahkan Kuning dan Putih Telur Mulai Sekarang!

Dalam membuat masakan seperti kue, kerap kita memisahkan kuning dan putih telur.

Hal ini lantaran keduanya memiliki peran yang berbeda dalam proses pembuatan makan.

Ditambahkan lagi gaya hidup sehat masyarakat yang mulai memperhatikan dalam mengonsumsi kuning telur.

Artikel Berlanjut Setelah Video Di Bawah Ini :

Namun, tahukah Anda memisahkan dua bagian telur ternyata bisa berbahaya.

Bahkan dapat mengganggu kesehatan jantung.

Para ahli pun menjelaskan alasannya.

Konsumsi Kuning dan putih telur secara bersamaan

Pakar gizi setuju bahwa telur adalah makanan sehat karena kaya protein dan vitamin.

"Telur sangat sehat, dengan 13 vitamin dan mineral penting di dalamnya," kata ahli diet Brigitte Zeitlin.

"Ditambah lagi, telur merupakan sumber protein berkualitas tinggi yang baik dan berguna untuk membangun serta mempertahankan otot yang kuat dan sehat," imbuh dia.

Baca Juga: Jangan Pernah Masak Telur Dengan Panci Aluminium, Bisa Jadi Racun Dalam Tubuh Lo!

Menurut data nutrisi USDA, satu telur mengandung sekitar 6 gram protein dan 72 kalori.

Ahli diet lain Ryan Maciel menambahkan, telur memiliki berbagai macam nutrisi yang sangat dibutuhkan tubuh.

Mulai dari biotin yang membantu mengubah makanan menjadi energi, kolin (mikronutrien penting yang terlibat dalam metabolisme), vitamin A yang penting untuk sistem kekebalan tubuh, serta lutein dan zeaxanthin (antioksidan yang membantu melindungi tubuh dari radikal bebas.

"Telur merupakan satu-satunya makanan yang secara alami mengandung vitamin D, (senyawa organik) yang membantu menjaga tulang tetap kuat," kata Zeitlin.

Untuk mendapatkan semua manfaat telur, para ahli menyarankan untuk mengonsumsi semua telur sekaligus, tanpa memisahkan kuning telur dari putihnya.

Kuning telur kerap dianggap sebagai sesuatu yang buruk karena tinggi kolesterol.

Satu butir telur mengandung 186 miligram kolesterol, sementara nilai harian yang direkomendasikan untuk kolesterol adalah kurang dari 300 miligram.

Baca Juga: Selain Bagus Untuk Diet, Makan Putih Telur Ternyata Punya Efek Luar Biasa Untuk Tubuh! Salah Satunya Cegah Serangan Jantung

"Dulu telur dikaitkan dengan peningkatan risiko penyakit jantung karena kandungan kolesterolnya yang tinggi," kata Maciel.

"Namun studi terkini menunjukkan bahwa bagi kebanyakan orang, kolesterol dalam telur tidak secara signifikan memengaruhi kadar kolesterol dalam darah kita," sambungnya.

Selain kolesterol, kuning telur juga mengandung banyak nutrisi, seperti jumlah zat besi, folat, vitamin, lutein dan zeaxanthin yang tinggi.

"Meski kuning telur mengandung lebih sedikit protein dibanding putih telur, ia menyediakan beberapa nutrisi sehat, misalnya vitamin yang larut dalam lemak, asam lemak esensial, dan antioksidan," papar Maciel.

Sementara putih telur yang digunakan sebagai bahan dalam membuat omelet putih telur, kue kering, dan wafel pernah dianggap sehat.

Namun nutrisi putih telur sebenarnya hanya memiliki beberapa protein dan vitamin B saja.

Artinya, saat kita hanya menggunakan putih telur untuk memasak kita sebenarnya hanya mengambil sedikit nutrisi dan vitamin.

Sebab itu, para pakar menyarankan lebih baik untuk mengonsumsi seluruh bagian telur.

Baca Juga: Resep Nasi Tim Telur Tomat Enak, Menu Sarapan Istimewa Si Kecil

"Saat Anda memasak omelet hanya memakai putih telurnya, Anda akan kehilangan hampir separuh dari jumlah protein. Anda kehilangan vitamin dan mineral seperti vitamin D, E, A, kolin, dan antioksidan," jelas Zeitlin.

Menurut pedoman Diet 2015, kolesterol tidak lagi menjadi nutrisi yang diperhatikan dapat meningkatkan kolesterol dalam darah seseorang.

"Faktor risiko yang lebih mungkin berkaitan dengan penyakit jantung adalah faktor genetika, kurang olahraga, gaya hidup yang buruk seperti merokok dan mengonsumsi alkohol," kata Zeitlin.

Selain itu, studi terbaru menemukan bahwa orang yang makan satu telur setiap hari justru mengalami risiko penyakit jantung dan stroke yang lebih rendah.

Ini mungkin karena telur mengandung kadar kolesterol HDL baik yang dapat membantu melawan penumpukan lemak di pembuluh darah.

Penelitian lain yang diterbitkan dalam American Journal of Clinical Nutrition juga menemukan bahwa makan satu butir telur setiap hari tidak akan menimbulkan masalah terkait penyakit jantung dan kolesterol.

Baca Juga: STOP Pisahkan Kuning dan Putih Telur Mulai Sekarang! Ternyata Bisa Membahayakan Jantung

Artikel Telah Ditayangkan Di Nova.grid.id Dengan Judul,Jangan Cuci Telur Sebelum Masak Jika Tak Ingin Bahaya Ini Mengintai Tubuh