Ririn Ekawati Dituduh Asisten Konsumsi Narkoba, Fitri Salhuteru Bongkar Pesan Whatsapp Berisi Pengakuan Ririn pada Sahabat
SajianSedap.com - Beberapa hari ini publik dihebohkan dengan kabar artis cantik Ririn Ekawati terseret kasus narkoba.
Bahkan kini asisten Ririn Ekawati yang berinisial ITY sudah resmi menjadi tahanan karena hasil tesnya positif.
Dari keterangan ITY, asisten artis tersebut mengungkap bila Ririn Ekawati juga mengonsumsi pil happy five.
Namun, dari pemeriksaan pertama, hasil tes Ririn Ekawati menunjukkan janda 2 anak itu negatif.
Untuk pemeriksaan lebih lanjut kemarin Senin (9/3/2020) Ririn Ekawati telah melakukan tes rambut di BNN Lido.
Ternyata, Ririn Ekawati yang belum mau memberikan keterangan kepada wartawan ini, justru telah buka suara pada sahabatnya, Fitri Salhuteru.
Kira-kira apa isi pengakuannya, ya?
Pengakuan Ririn pada Para Sahabat
Dilansir dari Tribunnews.com, menurut Fitri Salhuteru, Ririn Ekawati tegas membantah mengkonsumsi pil happy five di grup WhatsApp mereka.
Awalnya para sahabat Ririn Ekawati mempertanyakan statemen ITY yang yang mengatakan memberikan pil happy five kepada Ririn Ekawati dan mengonsumsi pil tersebut.
"Jadi sahabat-sahabatnya tanya ke Ririn di grup. Menanyakan soal statemen asistennya itu, 'benar konsumsi itu (happy five)', kata Fitri Salhuteru di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin (9/3/2020).
"Nah di grup itu Ririn ngakunya enggak konsumsi happy five itu," tambahnya.
Hal itu pun tampak sama dengan hasil tes urine Ririn Ekawati.
Saat polisi menyatakan hasil tes urine Ririn negatif, Fitri Salhuteru mengatakan bahwa seluruh sahabat Ririn Ekawati menyambut bahagia kabar tersebut.
"Hasilnya negatif kan. Ya kami semua teman-temannya pastinya senang dapat kabar itu dan pastinya akan mendukung Ririn jika benar," ucapnya.
Fitri Salhuteru menuturkan bahwa saat ini dirinya dan sahabat-sahabat Ririn Ekawati lainnya ingin segera menemui Ririn, namun mereka bingung harus menemui dimana.
Pasalnya, Ririn Ekawati sendiri masih harus menjalani beberapa rangkaian pemeriksaan.
"Kami sekarang masih membahas di grup mau ketemu sama Ririn tapi gimana caranya. Kan dia (Ririn) masih jalani pemeriksaan. Kami masih menunggu waktunya bertemu dia," jelasnya.
"Karena kami yakin Ririn itu tidak mengonsumsi barang tersebut. Mungkin dia lagi apes aja. Saya yakin dia bisa lewati masalahnya," ujar Fitri Salhuteru.
Kronologis Ririn Ekawati Tersandung Kasus Narkoba
Polisi temukan beberapa butir Xanax di rumah Ririn Ekawati
Tak hanya Happy Five, polisi menemukan barang b
Bukti lain saat menggeledah rumah Ririn Ekawati polisi menemukan psikotropika jenis xanax.
Hal ini terungkap saat Polres Metro Jakarta Barat merilis hasil penangkapan kasus dugaan penyalahgunaan dan kepemilikan psikotropika, yang diduga dilakukan Ririn Ekawati dan asiatennya, ITY serta DF.
Dilansir dari Tribunnews.com, Rilis dilakukan di Polres Metro Jakarta Barat, Jalan S Parman, Slipi, Jakarta Barat, Senin (9/3/2020).
Artikel berlanjut setelah video di bawah ini.
Namun, dalam giat rilis itu, Polisi hanya menetapkan tersangka kepada ITY dan DF, serta sudah resmi menahan kedua tersangka itu.
Kepala Satuan Reserse Narkoba Polres Metro Jakarta Barat, Kompol Ronaldo Maradona Siregar menjelaskan kronologi penangkapannya.
Penangkapan tersebut terjadi di salah satu loby apartemen di kawasan Setiabudi, Jakarta Selatan, Sabtu (7/3/2020) pukul 23.00 WIB.
"Setelah kami amankan di loby apartemen, polisi melakukan penggeledahan. Terdapat barang bukti happy five dua butir yang ditemukan di tas milik asisten RE, sih ITY ini," kata Ronaldo Maradona Siregar dalam giat rilis.
"Kemudian, ada setengah butir barang bukti. Menurut ITY, setengahnya lagi diberikan ke Ririn. Kami juga geledah kosan milik ITY," tambahnya.
Ronaldo mengatakan kalau pihaknya berhasil mendapatkan barang bukti dari penangkapan Ririn Ekawati, ITY, dan DF sebanyak 38 butir happy five.
Ronaldo mengungkapkan bahwa pengakuan Riri, ia tidak mengonsumsi barang bukti happy five tersebut dan hasil urinenya negatif.
Namun saat digeledah lagi, di rumah Ririn Ekawati, polisi menemukan psikotropika jenis xanax.
"Setelahnya, kami lakukan penggeledahan di kediaman RE, ditemukan psikotropika jenis xanax," ucapnya.
Ketika dimintai keterangan, menurut Ronaldo sesuai komentar Ririn Ekawati, bahwa Xanax tersebut adalah milik mendiang suaminya, Ferry Wijaya yang meninggal tahun 2017.
"Sehingga, kami lakukan pemeriksaan lebih lanjut dan membawa RE ke Lido, Jawa Barat untuk di tes rambut," jelasnya.
Lebih lanjut, Kompol Ronaldo Maradona Siregar bertujuan membawa Ririn Ekawati ke Lido, Jawa Barat agar polisi mengetahui ketergantungannya terhadap psikotropika atas kasus yang dihadapinya saat ini.
"Tujuannya agar mengetahui lebih jauh soal keterkaitan dengan pengguna psikotropika," ujar Kompol Ronaldo Maradona Siregar.
Artikel ini telah tayang di sripoku.com dengan judul Fitri Salhuteru Ungkap Percakapan WhatsApp, Pengakuan Ririn Ekawati Terkuak, Bantah Tuduhan Asisten