Korban ketiga yang meninggal saat dilarikan ke rumah sakit ini adalah suami Ekaterina yang bernama Valentin.
Selain tiga korban meninggal, sebanyak empat orang lainnya menderita luka bakar dan keracunan bahan kimia.
Gara-gara Dry Ice
Komite investigasi Rusia telah melakukan penyelidikan kriminal atas insiden tersebut.
Kantor berita RIA Novosti mengatakan para korban melompat ke dalam kolam yang diberi dry ice seberat 30 kilogram dan mengalami reaksi kimia.
Awalnya pesta ulang tahun dengan dry ice itu ingin meniru video-video yang viral di media sosial.
Dry ice itu awalnya dimaksudkan untuk membuat efek awan atau kabut di atas kolam.
Ketika dry ice yang merupakan karbondioksida yang dipadatkan dimasukkan ke dalam air, ia akan menciptakan awan atau asap yang bisa menyebabkan ledakan.
Sementara itu melalui Instagram, sebelum insiden terjadi Ekaterina sempat mengunggah potret dirinya yang membawa balon berbentuk angka 29.
Artikel berlanjut setelah video di bawah ini.