Awalnya Dikira Flu, Putra Marcella Zalianty Ternyata Divonis Dokter Derita Tumor Otak! Jajanan Favorit Ini Bisa Jadi Sebabnya

By Virny Apriliyanty, Senin, 16 Maret 2020 | 05:00 WIB
Putra Marcella Zalianty (Kolase dari Instagram @marcella.zalianty dan @happysalma)

Awalnya Dikira Flu, Putra Marcella Zalianty Ternyata Divonis Dokter Derita Tumor Otak! Jajanan Favorit Ini Bisa Jadi Sebabnya

SajianSedap.com - Orang tua mana yang tak hancur saat tahu anaknya sakit keras?

Bukan hanya sekedar demam atau luka jatuh, tapi terkena tumor otak.

Kalau tidak ditangani dengan benar, nyawa anak bisa jadi taruhannya.

Baca Juga: Kabar Duka Datang dari Suami Presenter Intan RJ, Indra Utama Meninggal Dunia Karena Penyakit Paru-paru, Makanan Enak Ini Bisa Jadi Penyebabnya

Baca Juga: Tumor Otak Renggut Nyawa Artis Sinetron ini di Usia Muda, Siapa Sangka Konsumsi Ikan Jenis Ini Bisa Jadi Penyebabnya

Hal itulah yang dirasakan oleh Marcella dan suaminya, Ananda Mikola pada tahun 2014.

Mereka harus dihadapi kenyataan bahwa anak keduanya mengidap tumor otak.

Sebelum divonis, Magali rewel disertai demam yang tak kunjung turun.

Bahkan dokter sempat mendiagnosa Magali dengan flu biasa dan memberinya obat flu.

"Selain rewel, berat badan Magali turun drastis. Sempat berobat, namun dokter hanya mendiagnosa si anak terkena flu, penyakit biasa dijumpai anak seusianya. Tapi, obat flu tak membuat Magali sembuh," kata Marcella dilansir dari Tribun News.

Namun setelah melakukan CT Scan, akhirnya diketahui bahwa Magali mengidap tumor otak.

Jajanan Anak Pemicu Tumor Otak

Supaya lebih waspada, kita sebagai orang tua harus memperhatikan jajanan anak.

Dilansir dari Grid Health, berikut adalah 5 jajanan yang bisa memicu tumor otak:

1. Karbohidrat olahan

Masih saja banyak orangtua di Indonesia yang memberikan porsi karbohidrat dalam piring makan anak dengan jumlah yang cukup banyak.

Namun siapa sangka, karbohidrat yang dianggap baik bagi pertumbuhan ini ternyata berbahaya bagi otak anak.

Marcella Zalianty

Baca Juga: Kabar Duka Datang dari Thalita Latief, Artis Cantik ini Divonis Tumor Stadium 4, Makanan Enak ini Bisa Jadi Penyebabnya

Baca Juga: Cuma Gara-gara Tissue Toilet, Dua Orang Ini Berebut Hingga Todongkan Pisau! Terkuak Alasan Ini Jadi Penyebabnya

Hasil penelitian dari School of Medical Sciences, UNSW Australia menyebutkan bahwa makanan karbohidrat olahan, mie, dan pasta memiliki muatan glikemik (berpotensi lonjakan kadar gula darah) dapat memengaruhi pembentukan susunan saraf otak anak dan orang dewasa.

Bahayanya jika anak-anak sering mengonsumsi makanan seperti itu dalam porsi banyak dapat menyebabkan kerusakan pada otak.

2. Minuman manis

Tak hanya sebabkan kegemukan pada anak, minuman manis juga dapat memicu penurunan fungsi otak, memori, dan pembentukan neuron otak.

Disebutkan pada penelitian yang dipublikasikan dalam Journal Frontiers in Nutrition pada 2015 yang melakukan penelitian pada hewan yang diberikan asupan fruktosa tinggi sehingga hal tersebut terjadi, bahkan pada tikus yang digunakan sebagai objek percobaan mengalami penurunan kadar insulin di otak.

Hal ini bisa jadi terjadi pada manusia dan akan menimbulkan kerusakan pada otak, seperti tumor otak atau kanker otak.

Baca Juga: Kisah Cintanya Selalu Berujung Pahit, Mbak You Singgung Perlakuan Luna Maya pada Sang Ibunda yang Jadi Penyebabnya, 'Minta Maaf Sama Ibu Kamu'

Baca Juga: Raffi Ahmad ungkap Takut Punya Buah Hati Perempuan, Alasan Tak Terduga Ini Jadi Penyebabnya Sampai Bikin Nagita Slavina Melongo

Sebaiknya, beberapa orangtua mengurangi pemberian minuman dengan kadar gula tinggi atau pemanis buatan, seperti es teh atau produk susu yang manis.

Lebih baik berikan anak-anak jus buah atau sayur tanpa pemanis tambahan.

3. Makanan tinggi lemak jahat

Lemak trans terkandung dalam produk makanan industri, juga dikenal sebagai minyak sayur terhidrogenasi, seperti margarin, makanan ringan, dan kue kemasan.

Sedangkan lemak trans yang terbentuk alami seperti daging dan susu bukan menjadi masalah yang memengaruhi otak.

Artikel berlanjut setelah video di bawah ini. 

Namun, beberapa penelitian belum menemukan hubungan antara asupan trans-lemak dan kesehatan otak.

Walau demikian makanan ini harus dihindari sejak dini dari anak-anak.

Baca Juga: Ashraf Sinclair Meninggal Karena Serangan Jantung, Kebiasaan Tidak Sarapan Di Pagi Hari Jadi Salah Satu Penyebabnya

Baca Juga: Pernah Jalani Operasi Kanker Ginjal, Vidi Aldiano Kini Berhenti Minum Kopi dan Teh, Ternyata Alasan Ini Jadi Penyebabnya

Menurut beberapa penelitian dari Harvard Medical School, USA, menyebutkan lemak trans ini dapat menimbulkan peradangan dan gangguan jantung.

Sehingga dapat memengaruhi fungsi otak jika dikonsumsi terus menerus oleh anak.

Namun sebaiknya anak juga tetap diberikan asupan lemak untuk menjaga pertumbuhannya.

Asupan lemak yang baik yang dapat ditingkatkan yaitu asam lemak omega 3 yang ada pada makanan seperti ikan salmon, biji chia, biji rami, dan kacang walnut.

4. Ikan tinggi merkuri

Ikan tinggi merkuri ini dapat meracuni sistem saraf dan otak.

Melansir dari WebMD, beberapa ikan yang mengandung merkuri tinggi, seperti ikan king makarel, tuna, marlin, todak, tilifish, bahkan hiu.

Menurut hasil yang dipublikasikan Journal of Encvironmental and Public Health pada 2012, merkuri dapat mengganggu perkembangan otak dan menyebabkan kerusakan komponen sel anak-anak.

Baca Juga: Diberi Hadiah Mobil Oleh Mantan Suami, Andy Soraya Justru Dicegat 10 Debt Collector, Ternyata Hal Pahit Ini yang Jadi Penyebabnya!

Baca Juga: Viral Video Ibu-ibu Marah Sambil Bawa Golok di Warung, Ternyata Penyebabnya Karena Suaminya Ngaku Hal Ini, Warganet: 'Kejar Terus Buuu!'

5. Makanan olahan

Makanan olahan cenderung tinggi gula, ditambahkan lemak dan garam.

Makanan olahan ini seperti keripik, permen, mie instan, popcorn, saus yang dibeli di toko dan makanan siap saji.

Makanan ini biasanya tinggi kalori dan rendah nutrisi lainnya yang menyebabkan penambahan berat badan, yang dapat memiliki efek negatif pada kesehatan otak.

Jadi bagi kebaikan dan kesehatan otak anak, sebaiknya orangtua mulai menerapkan pola hidup sehat agar anak terhindar dari risiko tumor otak.

Baca Juga: Hubungan Sule dan Putri Delina Dikabarkan Renggang, Sosok Ini Buka Suara Ungkap Penyebabnya, Rahasia Dapur Terbongkar!

Baca Juga: Diambang Perceraian dengan Galih Ginanjar, Barbie Kumalasari Blak-Blakkan Bongkar Penyebabnya, Rahasia Dapur Terbongkar!