Monyet Dijadikan Percobaan untuk Virus Corona
Melansir Worldofbuzz.com (25/2/2020), Monyet-monyet itu terpapar virus sindrom pernafasan coronavirus Timur Tengah (MERS-CoV).
Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), penyakit tersebut dapat menyebabkan batuk, sesak napas, demam, dan dalam beberapa kasus mengalami kegagalan organ.
Dalam keadaan terpapar virus tersebut, monyet-monyet ini kemudian diobati dengan menggunakan vaksin yang tengah dikembangkan.
Para ilmuwan di Institut Kesehatan Nasional AS (NIH) menemukan bahwa vaksin eksperimental yang mereka kembangkan, yang disebut remdesivir, terbukti efektif dalam mengobati hewan yang terinfeksi.
Selanjutnya kera tersebut diamati selama enam hari.
Ditemukan bahwa mereka yang diobati dengan remdesivir sebelum infeksi tidak menunjukkan gejala.