Bikin Gak Tega! Demi Temukan Obat Virus Corona, 18 Monyet Dijadikan 'Tumbal' Disuntik Virus Mematikan itu Hingga Alami Nasib Memilukan Ini

By Virny Apriliyanty, Rabu, 25 Maret 2020 | 15:35 WIB
Monyet jadi 'tumbal' demi temukan solusi atasi virus corona (CNBC via World of buzz)

Demi Temukan Obat Virus Corona, 18 Monyet Dijadikan 'Tumbal' Disuntik Virus Mematikan itu Hingga Alami Nasib Memilukan Ini

SajianSedap.com - Obat virus corona memang belum ditemukan hingga saat ini.

Padahal, wabah ini sudah menyebar di seluruh dunia hingga memakan ribuan korban meninggal dunia.

Karenanya, berbagai cara kini telah dilakukan untuk mengatasi mewabahnya virus corona atau Covid-19.

Baca Juga: Peneliti Ungkap Hasil Otopsi Jenazah Korban Corona, Terkejut Ketika Temukan Deretan Organ Dalam Ini Rusak Parah dan Kondisnya Mengerikan

Baca Juga: Kabar Baik dari Dunia Medis Indonesia! Dokter Handoko Gunawan Dinyatakan Negatif Corona Usai 2 Minggu Diisolasi! Langsung Nekat Lakukan Hal Ini

Para ilmuwan pun tengah mengupayakan obatnya.

Dalam upaya tersebut, diketahui sebanyak 18 monyet dijadikan 'tumbal' untuk disuntik virus corona untuk kemudian diberikan obat atau vaksin sebagai percobaan.

Namun, para monyet tersebut harus mengalami nasib memilukan ini. 

Monyet Dijadikan Percobaan untuk Virus Corona

Melansir Worldofbuzz.com (25/2/2020), Monyet-monyet itu terpapar virus sindrom pernafasan coronavirus Timur Tengah (MERS-CoV).

Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), penyakit tersebut dapat menyebabkan batuk, sesak napas, demam, dan dalam beberapa kasus mengalami kegagalan organ.

Dalam keadaan terpapar virus tersebut, monyet-monyet ini kemudian diobati dengan menggunakan vaksin yang tengah dikembangkan.

Kisah haru dokter wanita yang berjibaku tanpa kenal lelah perangi wabah corona

Baca Juga: WASPADA! Tak Perlu Kontak Langsung, Ternyata Kebiasaan Sepele yang Tiap Hari Kita Lakukan Ini Jadi Cara Baru Penularan Virus Corona

Baca Juga: Jadi Orang Pertama yang Tepat Meramal Apa yang Akan Terjadi di China, Ahli Kimia Ini Juga Ungkap Akhir dari Wabah Corona!

Para ilmuwan di Institut Kesehatan Nasional AS (NIH) menemukan bahwa vaksin eksperimental yang mereka kembangkan, yang disebut remdesivir, terbukti efektif dalam mengobati hewan yang terinfeksi.

Selanjutnya kera tersebut diamati selama enam hari.

Ditemukan bahwa mereka yang diobati dengan remdesivir sebelum infeksi tidak menunjukkan gejala.

Setelah 'berjasa' dalam percobaan yang dilakukan oleh para ilmuwan, monyet-monyet itu pun harus menerima nasibnya.

Semua kera segera di-eutanasia (dibunuh mati) untuk selanjutnya dilakukan necropsied (pembedahan).

Baca Juga: BERITA TERPOPULER: Dari Cara Masak Cumi Tidak Alot Ala Restoran sampai Asal Penyebaran Virus Corona Ternyata Bukan dari Pasar di Wuhan

Baca Juga: Belum Selesai Pandemi Corona, Kini Muncul Wabah Baru Bernama Hantavirus! Begini Penjelasan Ahli

Dari percobaan tersebut, maka dapat terlihat bagaimana kegunaan remdesivir terhadap virus corona.

"Hasil kami, bersama dengan replika penghambatan oleh remdesivir dari berbagai coronavirus in vitro dan in vivo,

"selanjutnya dapat menunjukkan kegunaan remdesivir terhadap coronavirus baru 2019-nCoV yang muncul dari Wuhan, China," kata peneliti menyimpulkan.

Kata WHO tentang Remdevisir

Organisasi Kesehatan Dunia WHO juga telah memberikan pendapatnya tentang obat virus corona yang masih terus dikembangkan ini.

Artikel berlanjut setelah video di bawah ini. 

Baca Juga: PATUT Dicontoh, Pria Pertama yang Terdeteksi Corona Ini Bagikan Rahasianya Bisa Sembuh! Paksa Diri Lakukan Hal Ini Selama 16 Hari di RS!

Baca Juga: Fakta Baru Terungkap! WHO Sebut Virus Corona Dapat Bertahan Hidup di Udara dan Beberkan Strategi yang Dipakai Untuk Basmi Wabah Ini

Melansir Kontan.co.id (25/2/2020), Asisten direktur jenderal WHO, Bruce Aylward, Organisasi Kesehatan Dunia mengatakan bahwa hanya ada satu obat yang saat ini dinilai memiliki khasiat nyata untuk virus corona, yaitu remdesivir.

"Hanya ada satu obat saat ini yang kami pikir mungkin memiliki khasiat nyata untuk virus corona dan itu adalah remdesivir,” jelas Bruce Aylward.

Pejabat WHO ini menambahkan, uji klinis untuk remdesivir pada manusia sekarang sedang berlangsung.

Hasilnya baru akan diketahui dalam beberapa minggu lagi.

Sebelum diteliti untuk mengobati virus corona baru ini, remdesivir juga telah berhasil menangani virus MERS dan SARS, yang mana kedua virus tersebut memiliki kemiripan dengan virus corona atau Covid-19 yang kini telah meresahkan masyarakat dunia.

Artikel ini telay tayang di Intisari.id dengan judul Demi Temukan 'Solusi Permanen' Virus Corona, Sebanyak 18 Monyet Dijadikan 'Tumbal', Disuntik dengan Virus Mematikan Itu Kemudian Harus Mengalami Nasib Memilukan Ini

Baca Juga: Bikin Geger! Sudah Makan 4000 Korban Jiwa, Ternyata Virus Corona Justru Datangkan Hal Baik Ini di Italia!

Baca Juga: Pantas Difitnah jadi Sumber Awal Corona, Ternyat Begini 'Joroknya' Pasar Tradisional di Kota Wuhan yang Bikin Bulu Kuduk Merinding!