Pulang Kampung daripada Mati Kelaparan di Tengah Wabah Corona, Sejumlah Warga Pilih Mudik dengan Jalan Kaki

By Raka, Senin, 30 Maret 2020 | 12:15 WIB
Ilustrasi Mudik (KOMPAS.com/RODERICK ADRIAN MOZES)

Selain pembatasan transportasi, India juga menutup perkantoran dan pabrik-pabrik.

Akibatnya banyak buruh kehilangan pekerjaan dan tidak punya cukup uang, karena upah mereka dibayar secara harian.

Baca Juga: Sudah Memakan Korban Hingga Ratusan Jiwa, Sejumlah Rumah Sakit Tak Punya Fasilitas Mumpuni Menangani Pasien Virus Corona

Dilansir dari AFP, para buruh ini tinggal di apartemen yang sempit, bekerja berjam-jam untuk beberapa dollar sehari, dalam kondisi yang kerap tidak aman tanpa jaminan sosial.

Menurut statistik pemerintah India, setiap tahun ada lebih dari 9 juta buruh dari pedesaan yang merantau ke kota untuk mencari pekerjaan.

Mereka biasanya melamar di bidang konstruksi atau pabrik-pabrik.

 

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Belum Sampai Seminggu Terapkan Lockdown, Kekacauan Terjadi di India"