Ngeyel Dihimbau Jangan Pulang Kampung,Pria di Garut Positif Virus Corona Setelah Pulang dari Jakarta Naik Bus

By Virny Apriliyanty, Selasa, 31 Maret 2020 | 14:58 WIB
Gubernur Sumsel Putuskan Tiadakan Lockdown, Namun Menghimbau Perantau Tak Mudik Dulu ()

Rudy mengaku, semua orang yang datang dari Jakarta statusnya sudah dinyatakan orang dalam pemantauan (ODP).

Apa yang terjadi di Garut juga telah terjadi di beberapa daerah di Indonesia.

Misalnya di Tegal.

Baca Juga: Dampak Panic Buying Saat Corona, Potret Makanan yang Terbuang Sia-sia ini Jadi Sorotan

Baca Juga: Sepi Orderan karena Corona, Driver Ojol ini Harus Terima Kenyataan Pahit Ditagih Debt Collector, 'Padahal Baru Telat 3 Hari'

Seorang pasien dinyatakan positif vius corona setelah sampai di Tegal.

Sebelumnya dia baru pulang dari Dubai, Uni Emirat Arab, dan berangkat ke Tegal naik kereta api dari Jakarta.

Kedua kasus di atas bisa menjadi bukti bahwa mereka yang pulang kampung alias mudik bisa membahayakan orang lain, termasuk keluarga mereka di kampung halaman.

Sebab, mereka bisa menjadi carrier alias orang menyebarkan virus corona.

Tak hanya keluarga, para pemudik itu juga bisa membahayakan orang lain yang melakukan kontak dengannya selama perjalanan mudik.

Misalnya orang yang duduk di sebelahnya selama naik bus atau naik kereta.

Saat ini, pemerintah pusat sudah melarang setiap warga untuk mudik. Terutama mereka yang berasal dari Jabodetabek.

Baca Juga: Akibat Corona, Yuni Shara Terima Kenyataan Pahit Tidak Miliki Penghasilan Lagi, ,Gak Ada Pilihan'