Warga Tolak Pemakaman Jenazah Suspect Corona, Bergerombol Tutup Jalan Hingga Teriakan Kata Kasar sampai Ambulans Putar Balik

By Virny Apriliyanty, Rabu, 1 April 2020 | 08:18 WIB
Warga Tolak Pemakaman Jenazah Suspect Corona, Bergerombol Tutup Jalan Hingga Teriakan Kata Kasar sampai Ambulans Putar Balik (Instagram.com/@mak_nyinyiir)

"Alhamdulillah informasi dari kerabat bahwa jenazah sudah dimakamkan di pemakaman umum Sudiang Makassar," kata Camat Sombaopu Agussali.

Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan meyayangkan tindakan mayarakat tersebut, dia meminta penolak tidak perlu dilakukan.

"Masyarakat perlu diedukasi bahwa pemakaman yang sesuai dengan SOP Insya Allah tidak akan menimbulkan apa-apa, mohon masayarakat tidak menolak jika ada pemakaman jenazah yang meninggal akibat Covid-19," katanya.

Tidak perlu mengusir PDP, ODP dan keluarganya.

Bupati membenarkan bahwa corona memang penyakit menular, namun bukan berarti masyarakat bebas melakukan penolakan.

Apalagi jenazah masih dalam status belum positif.

Sementara itu, Bupati Gowa memastikan akan mengisolasi keluarga jenazah dan kerabatnya selama 14 hari dan menjamin kebutuhan serta biaya mereka selama masa isolasi.

Baca Juga: Bak Telah Pil Pahit Karena Anaknya Tertahan Di Negeri Orang Dengan Status Lockdown Karena Virus Corona, Marini Zumarnis Ungkap Isi Hati Sebagai Ibu

Baca Juga: Takut Terpapar Virus Corona, Anang Hermansyah Rela Habiskan Uang Puluhan Juta Hanya Untuk Beli Hal Ini, Ashanty Sampai Makan Hati: 'Gila Ya!'